Mohon tunggu...
Irfan Nizam Ade Putra
Irfan Nizam Ade Putra Mohon Tunggu... -

JOKO DWI CAHYANA is a Communication Studies student UPN "Veteran" Yogyakarta dan Jurnalis Harian Pagi BANGKA POS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puasa Masih Sebulan, Harga Sembako Mulai Merangkak Naik

16 Mei 2015   18:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:55 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1431774351368024784

[caption id="attachment_383925" align="alignnone" width="637" caption="Pedagang kaki lima Pasar Horas menanti pembeli sembari mengemasi barang dagangannya,"][/caption]

Meski bulan puasa masih sekitar sebulan, tetapi harga beberapa kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Selain meningkatnya kebutuhan masyarakat, kenaikan harga sejumlah komoditas disebabkan cuaca yang tidak menentu beberapa bulan terakhir sehingga membuat pasokan kebutuhan pokok terganggu.

Berdasarkan pantauan Kompasiana.com di Pasar Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Jumat (15/5/2015) siang, kenaikan harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan seminggu terakhir diantaranya terjadi pada telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih serta sejumlah komoditas lainnya. Kenaikan harga bervariasi dari 15 persen hingga 35 persen. Hal ini diungkap oleh beberapa masyarakat pembeli dan pedagang yang ditemui.

Untuk komoditas telur ayam negeri semula harganya berkisar antara Rp 17.000 hingga 18.000 per kilogram. Namun, sejak tiga hari belakangan harganya melambung hingga Rp 22.000 per kilogram. "Demikian juga untuk harga telur ayam kampung dan telur bebek dari semula Rp 18.000 jadi Rp 20.000 per kilogram," kata Agus (28), salah seorang pedagang telur.

Dikatakan Agus, kemungkinan harga telur akan terus melonjak terutama menjelang puasa. Kenaikan ini disebabkan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat. "Memang setiap tahun selalu seperti ini. Menjelang Ramadhan dan Lebaran pasti naik karena kebutuhan masyarakat yang makin meningkat sementara pasokan tidak berubah," jelasnya.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabe merah keriting dari semula Rp 7.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram. Demikian juga dengan komoditas bawang merah dai semula Rp 19.000 kilogram menjadi Rp 24.000 per kilogram. "Sudah seminggu ini naik terus harganya karena barangnya yang mulai susah," kata Udin (25) seorang pedagang sayur mayur.

Hal senada juga dikatakan Tatang Suhandi  pedagang buah - buahan mengatakan, sebulan menjelang puasa harga buah mulai merangkak naik. Harga jeruk naik menjadi Rp 40.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.000 per kilogram,  lengkeng Rp 30.000 per kilogram sebelumnya Rp 20.000 per kilogram.

Sementara itu, Kepala  Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UMKM) Bangka Barat Heru Warsito mengatakan, pihaknya belum mengetahui bahwa adanya kenaikan harga sembako. Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sidak ke beberapa pasar untuk mengecek pasokan dan kebutuhan bahan pokok. “Seperti biasanya, setiap kali akan memasuki bulan puasa hampir seluruh bahan kebutuhan pokok harganya naik. Mengantisipasi hal tersebut kita akan bekerjasama dengan pihak lain akan melakukan OP.”ujarnya saat dihubungi via ponselnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun