UNTUKMU DI YANG JAUH DISANA
Seperti air aku mengenalmu
Lewat dunia maya didalam ruangan
Ketika hari menjelang malam
Ketika hujan mulai reda
Ketika sinar rembulan mulai nampak
yang menembus lewat celah jendela
Dalam rasa kepenasaran akan dirimu
aku lihat wajahmu lewat duniamaya
Sepanjang tulisan
menghitung langkah jari
seperti orang-orang asing
Aku mengubur kata-kata didasar hati
mengunci mulut dan menyumbat telinga
Aku melamunkan dalam malam ini yang terasa panjang
betapa panjang jika kucatat dalam kalimat
atau kunyayikan lewat balada
Seperti air didalam cawan
yang ingin kukentalkan dan kupadatkan
biar tidak tumpah ketanah
Jam demi Jam kuringkas
Menit demi Menit kusingkat
Cerita demi cerita kulebur
menjadi sekedar kesunyian
yang datang dan pergi tanpa rasa lelah
Jika kukenang sebuah surau
alangkah jauhnya khayalku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H