Mohon tunggu...
Cucu Nurhasanah
Cucu Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD

Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Kampus Mengajar Libatkan Mahasiswa dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Masa Pandemi

20 September 2021   22:18 Diperbarui: 20 September 2021   22:55 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali dalam sektor pendidikan. Pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami kesulitan akibat dari penyebaran virus covid-19 yang setiap harinya terus menunjukkan peningkatan. 

Maka dari itu, prioritas utama saat ini adalah bagaimana menjamin generasi penerus bangsa tetap cerdas, aman dan sehat. Sehingga layanan pembelajaran harus sesuai dengan protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Aktivitas pembelajaran yang semula di sekolah dialihkan menjadi di rumah. Hal tersebut menimbulkan polemik baru karena tidak semua sekolah dapat mewadahi aktivitas siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh terutama sekolah yang berada di daerah 3T yang fasilitas penunjang untuk pembelajaran jarak jauhnya tidak memadai. 

Bahkan setelah setahun berjalan, tak sedikit guru yang sampai saat ini masih mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, begitu pun dengan siswa yang terus mengeluh akibat pembelajaran jarak jauh ini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui programnya yaitu Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) menyelenggarakan program Kampus Mengajar. 

Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan Indonesia yang saat ini mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman. 

Oleh sebab itu, program Kampus Mengajar diharapkan menjadi sebuah langkah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan bekerja sama dengan sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di masa pandemi.

Cucu Nurhasanah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus Cibiru menjadi salah satu diantara 15.000 mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program Kampus Mengajar. 

Cucu Nurhasanah dan tujuh rekan mahasiswa lainnya diberi kesempatan untuk berkontribusi, berkolaborasi dan mengabdi di SD Negeri 3 Kertajaya yang berada di Jl. U. Suryadi No. 39, Kelurahan Kertajaya Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat.

Diantara bentuk kontribusi dalam melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar di SD Negeri 3 Kertajaya, mahasiswa membantu guru dalam kegiatan proses pembelajaran yaitu dengan menerapkan pembiasaan karakter diawal pembelajaran dan menerapkan pembelajaran blanded learning dengan melakukan pembelajaran luring yang tetap menggunakan protokol kesehatan. 

Hal ini bertujuan untuk mengatasi kejenuhan siswa akibat pembelajaran yang sepenuhnya daring. Membantu administrasi sekolah dengan pengisian buku induk dan melakukan adaptasi teknologi dalam pembelajarannya. 

Adapun inovasi yang dilakukan dalam proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan media yang menarik minat siswa seperti penggunaan media video pembelajaran interaktif.

(Sumber: Dokumen Pribadi)
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Kehadiran mahasiswa program Kampus Mengajar di SD Negeri 3 Kertajaya disambut baik oleh sekolah dan pihak sekolah pun merasa terbantu. Selain itu, siswa juga merasa senang dengan kehadiran mahasiswa saat membantu guru selama proses pembelajaran.

Dedikasi yang dilakukan mahasiswa melalui program Kampus Mengajar memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk mengambil peran sebagai agen of change dalam kehidupan masyarakat khususnya dibidang pendidikan.

Penulis : Cucu Nurhasanah

DPL    : Hana Yunansah, M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun