Belum Rejeki Liburan ke Jogya

Saat nama saya terpilih sebagai salah satu pemenang blog competition yang diadakan Kompasiana dan salah satu perusahaan logistik untuk jalan-jalan ke Jogyakarta, sangat luar biasa senangnya. Sudah terbayang Malioboro dengan deretan pedagangnya yang sangat khas, haha padahal di itinerary tidak ada jadual kunjungan ke pasar tradisional yang sangat terkenal itu.

Saya terakhir ke Jogya mungkin belasan tahun lalu saat masih terdaftar sebagai mahasiswa baru. Dulu saat masih sekolah lumayan sering ke sana – setidaknya setahun sekali. Biasanya berkunjung ke candi-candi atau ke museum. Saya biasanya konvoi ramai-ramai bersama keluarga besar mama dengan menggunakan mobil. Kebetulan ada salah satu kerabat yang tinggal di sana – sekarang sepertinya sudah meninggal karena waktu itu saja sudah cukup sepuh.

Saya semakin senang lagi saat melihat jadual acara dari panitia yang dikirim melalui email pada Kamis, 20 Nopember 2014. Pada email tersebut tertulis berangkat dari kota asal (di email ditulis Jakarta) ke Jogya pada Jumat, 28 Nopember 2014 pagi. Setelah sampai langsung menuju ke Gua Pindul, makan shalat Jumat. Wisata air di gua tersebut berdasarkan jadual akan diadakan sekitar pukul 14:00 WIB.

Saya senang acara tersebut diadakan Jumat, karena hingga Kamis sore saya ada keperluan yang tidak dapat saya tinggalkan di Batam, sehingga tidak bisa pergi keluar kota setidaknya hingga pukul 15:00 WIB. Selain itu saya juga masih punya balita berusia tiga tahun, meski sebenarnya sudah dari jauh-jauh hari nitip dijaga suami dan omanya.

Namun saya agak sedikit kaget saat empat hari kemudian, tepatnya Senin, 24 Nopember 2014 saya mendapat itinerary bahwa saya akan berangkat dari Batam, Kamis 27 Nopember 2014, pagi. Hohoho saya kaget karena tidak ada konfirmasi sebelumnya. Saya langsung menelepon panitia dan menyatakan saya tidak bisa pergi satu hari lebih cepat.

Panitia menyatakan saya tetap harus berangkat sesuai dengan jadual yang sudah ditentukan. Peserta dari kota lain – diluar Jakarta juga seperti itu. Hal tersebut dikarenakan tidak ada jadual pesawat sebelum pukul 08:00 WIB dari Batam menuju Jogyakarta. Hadeeh seandainya Kamisnya bukan tanggal 27 Nopember mungkin saya bisa.

Saya yang memang sudah ngebet pengen berkumpul dengan Kompasianer lain dengan gratisan =D, sempat mengajukan opsi bagaimana bila saya berangkat dengan pesawat sekitar pukul 17:00 WIB (ke atas). Biarlah nanti saya ijin ke kantor, apalagi jarak kantor saya ke Hang Nadim juga paling lama sekitar 45 menit. Namun katanya tidak bisa.

Saya tidak menyerah, saya bilang kalau begitu saya naik pesawat Jumat pagi saja, biar saja saya sampai agak siang dari Kompasianer lain toh saya tidak shalat Jumat. Biar nanti saya naik taksi menyusul ke Gua Pindul. Kata rekan kantor yang asli Jogya, paling Bandara-Gua Pindul sekitar satu jam. Setelah saya lihat-lihat jadual pesawat, sepertinya bisa saya kejar. Namun katanya tidak bisa, seluruh peserta harus berangkat bersama-sama.

Saya mengajukan opsi lain. Bagiman kalau saya tidak usah ikut outing di Gua Pindul, dari Bandara Adi Sucipto saya langsung saja ke hotel, toh acara puncaknya keesokan harinya, dan makan malam dengan Direksi perusahaan tersebut juga baru diadakan malam hari. Namun katanya tetap tidak bisa, acara Gua Pindul merupakan rangkaian acara yang tidak boleh tidak diikuti oleh peserta.

Ah, saya menyerah. Akhirnya saya menghibur diri, mungkin memang bukan rejeki saya buat berlibur ke Jogya dan bertemu rekan-rekan Kompasianer yang lain. Mudah-mudahan nanti ada kesempatan buat berjalan-jalan bersama dengan para Kompasianer di blog competition yang lain. Salam Kompasiana! (*)