Â
Suasana asri langsung menyapa saat saya dan keluarga tiba di Taman Rusa Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (8/6).
Deretan pohon berjejer rapi di depan pintu masuk tempat wisata. Bergoyang-goyang seolah mengucap selamat datang kepada setiap pengunjung.
Alhasil, melihat tempat wisata yang begitu teduh dan sejuk, kedua anak saya langsung bergegas tidak sabar masuk ke area wisata.
Memberi Makan Kelinci hingga Ikan
Kunjungan tadi siang bukan kali pertama kami menjejakan kaki di taman seluas 12,2 hektar tersebut. Meski demikian, kami tetap saja selalu antusias menjelajah setiap fasilitas wisata yang disediakan.
Apalagi ternyata ada wahana baru, yaitu taman kelinci, yang baru dibuka April 2024 lalu. Taman mungil yang berisi beberapa kelinci tersebut memungkinkan pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan si gigi dua.
Pengunjung dapat memberi makan kelinci dengan pakan yang sudah disediakan pengelola, memeluk dan menggendong kelinci, hingga belajar mengenai kehidupan mahluk mungil berbulu tersebut.
Anak bungsu saya sangat antusias melihat kelinci-kelinci imut nan lucu tersebut. Namun sayang, saat kami berkunjung, kelinci-kelinci itu sepertinya sedang mager, malas gerak.
Mereka lebih suka tiduran di tempat yang disediakan dibanding berinteraksi dengan pengunjung. Kami coba berikan makanan pun diam saja. Mungkin karena kami berkunjung saat siang bolong.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya di tempat lain, kelinci-kelinci biasanya lebih suka berinteraksi dengan pengunjung saat pagi dan sore hari. Pada dua waktu tersebut kelinci biasanya lebih lincah berlari kesana-kemari, bersemangat mengudap makanan yang diberi pengunjung.
Selain taman kelinci, wahana lain yang membuat anak bungsu saya antusias adalah kolam ikan dan taman kolam. Kita dapat leluasa memberi makan ikan dan kura-kura yang dipelihara di kolam-kolam tersebut dengan pakan yang sudah disediakan oleh pengelola.
Tenang, harganya juga cukup terjangkau. Untuk satu kantung ukuran lumayan besar harganya hanya Rp10.000. Saya beli dua kantung. Anak saya dua, meski isinya cukup banyak, tetap memilih membeli dua kantung saja agar tidak rebutan.
Apalagi kedua anak saya memang suka memberi makan ikan seperti itu. Senang melihat ikan meloncat-loncat saat berebut pakan yang ditaburkan sedikit demi sedikit ke dalam kolam.
Mirip Mini Zoo
Selain ikan dan kelinci, sesuai dengan nama tempat wisatanya, di Taman Rusa Sekupang tentu saja ada rusa. Ada rusa tutul yang memang didatangkan dari istana Bogor, Jawa Barat.
Rusa-rusa tersebut berjumlah cukup banyak dan jinak. Setiap kali ada pengunjung yang berdiri di dekat pagar, mereka biasanya mendekat. Rusa-rusa itu juga tidak segan memakan sayuran yang diberikan pengunjung.
Rusa-rusa tersebut hidup berdampingan dengan beberapa angsa yang menempati lapangan luas. Sehingga, saat kita memberi makan rusa, tak jarang angsa-angsa itu juga ada yang menghampiri. Ikut meminta makan juga hehe.
Bila diperhatikan, Taman Rusa Sekupang ini mirip mini zoo. Selain rusa, kelinci, ikan dan angsa, ada juga beberapa jenis burung, marmut, ayam mutiara, hingga kancil. Meski ukuran kancilnya masih imut-imut.
Berdasarkan informasi dari laman bpbatam.go.id, rencana awal pembangunan Taman Rusa Sekupang ini memang akan dikembangkan dengan konsep mini zoo yang ramah anak.
Itu makanya, secara bertahap dibangun beberapa fasilitas taman edukasi lengkap dengan beberapa hewan yang dapat berinteraksi dengan pengunjung, terutama anak-anak.
Fasilitas Lumayan Lengkap, HTM Sangat Terjangkau
Hal yang paling menarik dari tempat wisata Taman Rusa Sekupang adalah Harga Tiket Masuk (HTM) yang sangat terjangkau. Untuk tiket masuk Senin hingga Jumat hanya Rp5.000 per orang, untuk Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional Rp10.000 per orang.
Sangat terjangkau, dan tidak membuat dompet boncos meski sering-sering berkunjung. Apalagi nih, untuk anak usia lima tahunan ke bawah sepertinya tidak dikenakan tiket masuk.
Tadi saya hanya membayar untuk tiga orang saja. Saya, suami, dan anak sulung. Si anak bungsu tidak diminta untuk membayar. Saat sampai di loket, hanya ditagih untuk tiga orang saja.
Padahal, dari sisi fasilitas lumayan lengkap. Ada gazebo untuk berkumpul bersama teman dan keluarga, ada playground yang dapat dimainkan anak-anak, mulai dari perosotan, ayunan, hingga tiang gelantung, ada air mancur yang memancar di waktu-waktu tertentu, jogging track, rumah pohon,rumah panggung, tugu bambu, artifisial Stonehenge, hingga spot foto kekinian.
Untuk para orang dewasa, wahana yang paling favorit sepertinya adalah artifisial Stonehenge. Banyak yang mengabadikan diri dengan latar belakang replika bangunan di Inggris yang dibangun pada zaman perunggu dan neolitikum tersebut.
Meski hanya replika, lumayan cantik untuk latar berfoto ria, baik sendiri maupun bersama teman dan keluarga, terlebih bila belum pernah berkunjung dan melihat yang asli hehe.
Anyway, HTM Taman Rusa Sekupang yang sangat terjangkau mungkin dikarenakan tempat wisata ini dikelola oleh pemerintah, yakni BP Batam, yang notabene sudah memiliki anggaran sendiri untuk pengembangan tempat wisata tersebut, bukan dikelola pihak swasta ataupun masyarakat sekitar secara mandiri.
Ada Penjual Makanan dan Minuman
Untuk yang malas membawa bekal makanan dan minuman dari rumah, jangan khawatir, di Taman Rusa Sekupang ada penjual makanan dan minuman dengan banderol harga yang masih masuk akal. Hanya saja untuk makanan berat, masih terbatas. Kebanyakan jajanan atau snack ringan.
Kalau saya dan keluarga lebih memilih untuk mengenyangkan perut dulu sebelum berkunjung ke sana. Kebetulan beberapa meter dari Taman Rusa Sekupang, ada tempat makan yang terkenal enak dengan menu beragam. RM Cirebon.
Menu andalannya adalah sop tulang. Enak banget sop tulangnya. Beneran deh. Meski demikian, tersedia juga makanan lain, seperti bakso, mi ayam, lele keremes, soto, ayam penyet, hingga rawon.
Nah, buat teman-teman Kompasianer yang sedang berkunjung ke Batam, bisa coba berkunjung ke Taman Rusa Sekupang. Meski murah meriah, seru dan cukup banyak wahana wisata yang dapat dinikmati. Terlebih, dekat pantai juga dan beberapa resort yang cukup ternama di Sekupang.
Gak bakalan nyesel kalau berkunjung ke sana. Apalagi Taman Rusa Sekupang sudah beroperasi dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Kuys, kesana. Salam Kompasiana! (*)