Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Memaafkan Orang Lain, Mengapa Terkadang Begitu Sulit?

29 April 2023   14:55 Diperbarui: 29 April 2023   15:11 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nanti, saat orang-orang tersebut sudah berpulang lebih dulu, sudah tiada, rasa sesal akan menghantui kita.

Empati

Saat kita melakukan kesalahan, kita juga pasti ingin dimaafkan kan? Sebesar apapun kesalahan kita. Nah, begitu juga dengan orang lain. Senang rasanya kan saat kesalahan kita dimaafkan dengan tulus tanpa kata tapi? 

Apalagi mungkin orang tersebut berbuat kesalahan dan kekhilafan tanpa sengaja. Kalau pun sengaja, mungkin dia sudah berubah dan menyesal dengan kesalahan  yang sudah ia lakukan. Orang tersebut juga berupaya memperbaiki kesalahan tersebut.

Memaafkan Tidak Berarti Harus Sekaligus Melupakan

Ada yang bilang, memaafkan berarti harus melupakan kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan oleh orang tersebut. Bila tidak, kita berarti belum secara tulus memaafkan orang tersebut.

Saya tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat tersebut. Ada beberapa kesalahan dan kekhilafan yang memang bisa dimaafkan dan dilupakan begitu saja. Namun, ada beberapa kesalahan dan kekhilafan yang bisa dimaafkan, tetapi masih perlu waktu untuk dilupakan.

Nah, kalau teman-teman Kompasianer, pernahkah merasa begitu sulit memaafkan kesalahan dan kekhilafan orang lain? Yuk, berbagi cerita di kolom komentar.

Mumpung masih suasana Idulfitri. Saya juga sekalian mau meminta maaf. Mohon maaf untuk perkataan dan perbuatan saya yang mungkin (pernah) menggores hati teman-teman Kompasianer.

Salam Kompasiana! (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun