Selain mudik ke kampung halaman, tradisi lain di Indonesia yang begitu kental menjelang Idulfitri adalah menyiapkan pakaian baru. Pakaian terbaik agar tampil gaya di hari raya.
Bagi sebagian muslim, berlebaran tanpa mengenakan barang-barang yang serba baru rasanya kurang afdol. Apalagi saat Hari Raya Idulfitri dan Iduladha kita juga memang disunahkan mengenakan pakaian terbaik yang kita miliki.
Diriwayatkan dari Al-Hasan bin Ali RA, ia berkata, "Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya agar memakai pakaian terbaik yang kami temukan." (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).
Lalu, sebaiknya seperti apa padu padan baju lebaran?
Cari Bahan yang Tidak Mudah Kusut
Upayakan cari baju lebaran dengan bahan yang tidak mudah kusut. Baju lebaran umumnya hampir digunakan selama satu hari penuh. Dari pagi saat salat id, hingga menjelang sore hari.
Terkadang ada bahan pakaian yang kalau kita duduk terlalu lama, (maaf) bagian paha, bokong dan lengan bergulung-gulung membentuk garis. Hal tersebut membuat baju terlihat lusuh dan tidak rapi, seperti belum disetrika.
Padahal selama Hari Raya Idulfitri kita pasti ingin tampil memukau, tampil sebaik yang kita bisa. Kalau baju kusut seperti itu jadinya tampilan kita jadi enggak banget!
Wajib Nyaman Dipakai
Saat Idulfitri kita umumnya lebih aktif bergerak. Kita biasanya berkunjung dari satu rumah keluarga dan kerabat, ke rumah keluarga dan kerabat yang lain untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. Â Atau sebaliknya, rombongan keluarga dan kerabat yang berkunjung ke rumah kita.