Umat Nabi Muhammad adalah salah satu umat yang istimewa. Setiap Ramadan tiba, Allah menghadiahkan satu malam yang begitu luar biasa. Malam Lailatul Qadar. Malam yang tidak pernah diberikan kepada umat nabi-nabi sebelumnya.
Mengapa Lailatul Qadar begitu istimewa?
Berdasarkan tafsir Fathul Qadir karya Asy-Syaukani, setiap malam Lailatul Qadar Allah menetapkan apa yang akan terjadi sepanjang satu tahun ke depan. Hal yang berkaitan dengan hidup, mati, kelapangan, kesempitan, kebaikan, keburukan, dan hal lainnya.
Setiap malam yang begitu mulia tersebut, para malaikat juga turun dari langit untuk memohon ampunan dan menebar jutaan kebaikan bagi hamba-hamba Allah yang tekun dan bersungguh-sungguh mengerjakan beragam ibadah dan amal kebaikan.
Tidak hanya itu, pada malam Lailatul Qadar, setiap ibadah dan amal kebaikan yang kita lakukan akan mendapat pahala setara dengan ibadah seribu bulan, atau 83 tahun 4 bulan. Dosa-dosa yang telah lalu juga akan diampuni bila kita bersungguh-sungguh beribadah pada malam tersebut.
Malam Lailatu Qadar juga begitu istimewa karena Al Quran yang menjadi pedoman hidup seluruh umat muslim diturunkan oleh Allah secara global dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah (langit pertama) pada malam Lailatul Qadar. Lalu, ayat Al Quran tersebut diturunkan kepada Nabi Muhammad secara berangsur-angsur selama 23 tahun.
Malam Lailatul Qadar merupakan waktu turunnya keberkahan, rahmat dan ampunan Allah.
Kapan Malam Lailatul Qadar?
Sayangnya, meski malam Lailatul Qadar begitu mulia, tidak ada satu orang pun yang tahu kapan tepatnya malam tersebut tiba.
Namun, berdasarkan sabda Rasulullah dari salah satu hadist riwayat Bukhari, malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!