Sebagai seorang muslim, ada tiga hal yang harus kita jaga dengan sangat baik. Pertama adalah hubungan dengan Allah (hablum minallah), kedua hubungan dengan manusia (hablum minannas), dan yang ketiga adalah hubungan dengan alam (hablum minal alam).
Bagi seorang muslim, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia sama pentingnya seperti menjaga hubungan dengan Allah. Begitu pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, hal tersebut sampai termaktub di dalam Al Quran.
Salah satunya tercantum dalam Q.S An Nisa ayat 36:
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri."
Bagaimana menjaga hubungan baik dengan sesama manusia? Salah satunya dengan menjaga lisan dan perbuatan.
Upayakan hanya mengucapkan kata yang baik-baik, tidak menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Usahakan juga jangan nyinyir, ghibah, apalagi sampai memfitnah.
Akan sia-sia amal seorang muslim yang mengerjakan ibadah siang dan malam, tetapi lisannya masih digunakan untuk berbuat dosa.
Ucapan dan tindakan kita yang mengganggu kenyamanan orang lain, sesepele apapun itu, akan menggugurkan pahala kebaikan yang sudah kita lakukan. Semua catatan kebaikan kita bisa hilang, hanya menyisakan catatan keburukan.
Hal tersebut seperti sabda Rasulullah:
"Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan salat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka." (HR. Muslim No. 4678)