Satu Nusa.
Satu Bangsa.
Satu Bahasa.
Satu Pelindo.
Pemerintah berencana akan menyatukan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Bila sebelumnya ada Pelindo I, II, III dan IV, ke depan hanya akan ada satu Pelindo. Berdasarkan informasi yang dirilis bisnis.com, rencana penggabungan tersebut akan mulai dilakukan pada akhir September 2021 atau paling lambat awal Oktober 2021.
Mengapa begitu cepat? Pertanyaan tersebut mungkin terlintas dibenak kita. Namun, berdasarkan keterangan Direktur Utama Pelindo II, Arif Suhartono, yang dirilis idxchannel.com, rencana merger Pelindo I, II, III dan IV sudah mulai dibicarakan sejak 10 hingga 15 tahun lalu.
Hanya saja, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo ini, wacana tersebut akan mulai diwujudkan. Pelindo bersatu akan mulai dilakukan secara bertahap. Hal tersebut dikarenakan merger tersebut dapat mempercepat implementasi tol laut yang lebih optimal.
Tol laut adalah konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Jokowi.
Program tol laut bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di Indonesia, sehingga distribusi barang ke daerah-daerah pelosok dapat dilakukan dengan lebih lancar dan merata.
Selain itu, integrasi tersebut juga memiliki banyak manfaat untuk menggerek perekonomian Indonesia.