Apa Manfaat Integrasi Pelindo?
Salah satu manfaat integrasi Pelindo I, II, III dan IV adalah penyatuan standar operasional. Setelah semua Pelindo terintegrasi, seluruh pelabuhan di Indonesia  yang ada dalam naungan Pelindo I, II, III dan IV akan berada dalam satu sistem. Satu komando. Satu prosedur.
Selama ini, antar pelabuhan masih bergerak sendiri-sendiri. Pelindo I, II, III dan IV memiliki pucuk pimpinan sendiri-sendiri dengan wilayah kerja yang juga memiliki standar operasional masing-masing. Alhasil, setiap pengiriman logistik yang melibatkan lebih dari satu wilayah kerja terkadang harus melalui banyak prosedur. Alhasil, keterlambatan pengiriman logistik (terkadang) tidak dapat dihindari.
Wilayah kerja usaha Pelindo I meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
Wilayah kerja usaha Pelindo II Â meliputi wilayah bagian barat Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam, dan Tanjung Pandan.
Pelindo III bertanggung jawab mengelola pelabuhan umum di tujuh provinsi, yakni Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara wilayah operasional Pelindo IV berada di kawasan Indonesia Timur, yaitu Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dengan adanya integrasi seluruh Pelindo, sistem logistik nasional diharapkan akan lebih baik. Pengiriman logistik akan lebih cepat dan efisien. Biaya logistik juga akan lebih murah.
Sistem yang digunakan hanya satu. Tidak ada lagi, pindah pelabuhan, pindah sistem.
Penggabungan Pelindo I, II, III dan IV akan memberi manfaat besar bagi konektivitas maritim di Indonesia. Apalagi lautan Indonesia lebih luas dibanding daratan. Nyaris dua kali lipatnya. Luas lautan dari Sabang hingga Merauke mencapai 3.273.810 km2 sementara luas daratan hanya 1.919.440 km2.