Serunya lagi, ternyata meskipun obat herbal tradisional yang sudah diformulasikan sejak 1930, tetapi Tolak Angin diolah dengan teknologi modern, dikemas praktis, dan sudah diujicoba dengan menggandeng beberapa universitas.Â
Berdasarkan uji toksisitas, Tolak Angin aman dikonsumsi dalam jangka panjang karena terbuat dari bahan-bahan alami, sedangkan uji khasiatnya sudah terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah dapat sertifikasi dari BPOM RI juga ternyata.
Ah, saya jadi semakin yakin untuk menenggak sesachet Tolak Angin, tidak lagi saat akan terkena flu, namun juga saat akan melakukan perjalanan jauh, aktivitas lumayan padat, kurang tidur, kecapekan atau badan terasa sedikit masuk angin. Jadi semakin ingin menjejalkan lebih banyak Tolak Angin di koper dan kotak obat untuk berjaga-jaga. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H