Martabak telurnya juga juara. | Dokumentasi Pribadi
Selain itu tujuannya juga untuk lebih memperkenalkan kuliner-kuliner khas Indonesia yang tak kalah lezat dengan kuliner luar negeri. Apalagi para turis asing dari negeri tetangga, seperti Singapura dan Malaysia, sangat hobi mencicip aneka makanan khas daerah-daerah di Indonesia.
Kurma. | Dokumentasi Pribadi
Terlebih, selain menu utama yang akan terus berganti setiap hari, ada beberapa menu yang akan disediakan setiap hari, seperti mie lendir, mpek-mpek, jajanan pasar, martabak telur,
waffle,
cotton candy, asinan, aneka kolak,es teler campur, minuman herbal, bubur kampiun hingga aneka sambal. Setidaknya ada enam jenis sambal yang dihidangkan, mulai dari sambal matah hingga sambal colo-colo.
Pengunjung Dibebaskan Meracik Makanan Sendiri
Berbeda dengan Ramadan tahun lalu, makanan yang disajikan Harris Hotel untuk tahun ini membebaskan pengunjung untuk meracik makanan sendiri. Pihak Harris hanya menyiapkan wadah-wadah yang berisi bahan makanan yang akan dikudap oleh pengunjung. Sehingga pengunjung dapat lebih leluasa mencicip aneka makanan sesuai selera.
Cake. | Dokumentasi Pribadi
Misalkan ingin memakan mpek-mpek dengan irisan mentimun yang lumayan banyak tanpa diberi mie kuning, tinggal ambil saja irisan mentimun yang disediakan, dan abaikan mie yang sudah tersaji dengan rapi. Begitu juga bila ingin makan kolak. Misalkan hanya ingin makan dengan campuran pisang, singkong dan ketan, tanpa kolang-kaling, labu, ubi dan talas. Tambahkan saja sesuai selera.
Puding. | Dokumentasi Pribadi
Menurut Dilla, hal tersebut sengaja ditawarkan Harris Hotel karena selera setiap orang berbeda-beda. Sehingga, agar lebih nyaman untuk mencicip aneka makanan untuk berbuka puasa, sebagian menu yang terdiri dari beragam jenis campuran makanan, bebas ditentukan oleh pengunjung. Sehingga, tidak ada bahan makanan yang mubazir, karena yang diambil adalah makanan yang disukai.
Hal yang paling penting saat berbuka puasa adalah tempat shalat. Ini untuk laki-laki, yang perempuan disediakan di mushalla permanen. | Dokumentasi Pribadi
Ah, kapan hari ingin kembali berbuka puasa di Harris Hotel Batamcentre
deh. Kali ini ingin mencicip aneka makanan khas Sunda. Kebetulan tahun ini saya juga tidak pulang kampung.
Slurp! Sudah terbayang ikan pesmol dan ulukutek leunca. Apalagi harganya juga cukup sepadan untuk makanan yang sangat beragam seperti itu, hanya Rp148.000/0rang, anak-anak dibawah 11 tahun hanya bayar setengah lagi.
Kuy, ke sana. Salam Kompasiana! (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kurma Selengkapnya