Agar tetap bisa mendapatkan informasi terkini, saya cukup aktif mengakses secara langsung situs-situs berita terpercaya. Namun karena penasaran dengan berita yang ditampilkan situs-situs berita online, saya suka membuka beberapa website berita sekaligus. Alhasil saya biasanya hanya membuka halaman-halaman utama dari setiap website tersebut. Akibatnya, saya justru beberapa kali ketinggalan berita-berita informatif.
Untuk menyiasati hal tersebut, saya sengaja menyukai fan page dari situs-situs berita online tersebut. Akan tetapi, karena cukup banyak informasi yang hilang-timbul di lini masa sosial media, akhirnya beberapa berita yang cukup informatif tetap terlewat. Apalagi bila tidak setiap waktu membuka media sosial.
Alhasil terkadang saya harus sedikit rela menebalkan muka saat mengobrol ringan dengan beberapa rekan karena sedikit tulalit --tidak tahu harus bereaksi apa saat salah satu teman bicara melontarkan topik yang sedang hangat dibicarakan di situs-situs berita online, namun saya tidak tahu informasinya sama sekali. Kalau mengobrol melalui WAG atau grup whatsapp bisa sambil googling, yang tadinya "buta" dengan informasi tersebut bisa berpura-pura tahu layaknya seorang ahli, nah kalau mengobrol langsung. Masa iya orang sedang serius bertanya saya asyik mengotak-atik ponsel.
Memang sih tidak dosa bila tidak tahu topik terkini. Namun bila setiap mengobrol dengan teman/rekan jadi bengong sendiri karena tidak tahu informasi terbaru, kok rasanya tidak enak hati. Apalagi gaya hidup zaman sekarang jauh berbeda. Bila medio 1990-2000 hanya membicarakan berita dengan orang-orang tertentu pada suasana yang lumayan serius, saat ini membicarakan berita bisa kapan saja, terkadang saat mengobrol ringan disela kemacetan jalan, atau saat mengudap pancake lezat.
Beruntung sekarang ada Kurio. Bagi netizen seperti saya yang hobi "berjalan-jalan" ke berbagai situs berita online, sangat membantu. Kita hanya tinggal membuka satu aplikasi, artikel/berita dari beragam website dan blog akan tersaji dengan lengkap. Menariknya, artikel dan berita tersebut sudah dipastikan kredibel, bukan hoaks, sehingga kita tidak khawatir mendapatkan informasi yang menyesatkan.
Berita-berita yang disajikan di aplikasi tersebut juga sangat rapi dan dikelompokan berdasarkan topik tertentu sehingga memudahkan untuk membaca berita yang menurut kita penting dan menarik, mulai dari Top Stories, Lokasimu, Unik, Celebs, Asmara, Tekno, Bola, News, Oto, Health, Life, Style, Travel, Bisnis. Bahkan bila dirasa masih kurang, bisa menambahkan topik lain sesuai dengan minat seperti Family & Parenting, Cooking, Culinary, hingga Entrepreneurship.
Sebaliknya, bila tidak menyukai topik yang disajikan, kita juga bisa "membuang" topik tersebut. Sehingga, deretan berita dan artikel yang ditampilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Buat apa juga kan menampilkan suatu topik yang kita tidak sukai. Daripada hanya wara-wiri tidak dibaca, mending tidak usah dimasukan.
Menariknya, bila sayang kuota atau ingin terlihat lebih simpel, kita bisa menghilangkan gambar dari artikel-artikel yang disajikan tersebut. Sehingga, nantinya yang ditampilkan di aplikasi tersebut hanya tulisan saja tanpa gambar. Namun bagi saya yang bertipe visual, tulisan tanpa gambar rasanya kurang sip.
Selain itu, bagi yang tidak selalu mengecek ponsel setiap waktu, ada fitur Don't Miss It yang berisi kumpulan berita informatif terbaru, selain itu juga ada notifikasi untuk berita tertentu. Contohnya seperti berita meninggalnya istri Mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz atau berita mengenai Guntur Bumi yang kecelakaan hingga lehernya patah. Sehingga, kita tetap bisa update, dan tidak bengong lagi saat ada teman yang mengajak ngobrol mengenai topik-topik terhangat.
Kita juga bisa menyimpan artikel yang dirasa menarik namun belum bisa langsung di baca karena kesibukan atau alasan lain. Tinggal klik, nanti saat sudah memiliki waktu luang untuk membaca, langsung deh bisa dibaca tanpa harus mencari-cari artikel itu lagi. Sehingga, bisa menghemat waktu.