Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Seru, Memacu Adrenalin di Ujung Pulau Batam

24 Juli 2017   09:48 Diperbarui: 24 Juli 2017   17:46 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awalnya ngeri lihat tikungan tajam seperti ini, tapi setelah dilalui bisa kok. | Dokumentasi pribadi.

Apa wisata yang banyak menarik kunjungan wisatawan di Batam, Kepulauan Riau? Shopping dan islandhopping pasti ada di urutan pertama dan kedua. Namun ternyata, selain menjelajah pulau dan berkeliling mall, ada kegiatan lain yang juga tak kalah menarik, yakni bermain gokart.

Sabtu (22/7) saat saya berkunjung ke Marina Circuit Batam untuk mencoba bermain gokart, ada puluhan wisatawan asing yang sedang antre untuk bermain gokart. Umumnya mereka datang berombongan. Ada yang masih remaja, ada juga dari kalangan dewasa yang membawa serta si buah hati.

Dua wisatawan dari Singapura. | Dokumentasi Pribadi
Dua wisatawan dari Singapura. | Dokumentasi Pribadi
Sambil menunggu giliran, saya iseng mengobrol dengan salah satu pemandu wisata yang membawa rombongan dari Singapura. Pemandu tersebut menuturkan, hari itu dia membawa rombongan wisatawan Singapura sekitar 20 orang. Para wisatawan tersebut katanya memang sengaja ingin mencoba bermain gokart. Mereka katanya ingin merasakan sensasi bermain gokart di Batam, apalagi harga sewa yang ditawarkan cukup terjangkau dibanding harga sewa di Singapura.

Biaya bermain gokart di Singapura sekitar S$25 per delapan menit, sementara di Marina Circuit Batam hanya Rp175.000 per 10 menit. Senin hingga Kamis harga bermain gokart di sirkuit yang tak jauh dari Harris Resort Waterfront Batam tersebut malah lebih terjangkau lagi, yakni Rp125.000 per 10 menit, atau sekitar S$13. Tak heran ada beberapa wisatawan Singapura yang sekali datang bisa mencoba hingga dua kali turun ke lapangan.

Bisa melihat hasil balapan melalui layar. Saya posisi ke enam dari tujuh pembalap hiks. | Dokumentasi Pribadi
Bisa melihat hasil balapan melalui layar. Saya posisi ke enam dari tujuh pembalap hiks. | Dokumentasi Pribadi
Apalagi setiap gokart dilengkapi dengan transponder sehingga beneran seperti mencoba menjadi pembalap betulan. Rekan yang hanya menonton dapat memantau kecepatan kita melalui layar televisi yang tersaji. Sementara kita bisa melihat hasilnya melalui print out yang diberikan oleh si pengelola saat balapan sudah selesai.

Menariknya, meski balapan tersebut sudah berlalu beberapa waktu, data kecepatan kita masih akan terekam dalam sistem. Sehingga, bila kembali lagi untuk bermain gokart untuk mengalahkan kecepatan sendiri, sangat memungkinkan. Bahkan beberapa pengunjung memang seperti itu, terutama yang datang untuk latihan.

Pelancong dari Singapura bersiap menggunakan perlengkapan untuk bermain gokart, helm dan jaket. | Dokumentasi Pribadi
Pelancong dari Singapura bersiap menggunakan perlengkapan untuk bermain gokart, helm dan jaket. | Dokumentasi Pribadi
Ingin Bermain Gokart, Namun Tak Bisa Menyetir Mobil? Tak Masalah!

Akhir pekan lalu sebenarnya bukan kali pertama saya bermain gokart. Sebelumnya saya pernah juga bermain di salah satu tempat bermain gokart di Batam. Namun sirkuit di tempat tersebut tikungannya tidak setajam di Marina Circuit Batam, belokannya masih biasa dan tidak terlalu patah. Tidak ada chicane atau tikungan berlawanan.

Bagi pemula, melihat tikungan berbentuk huruf S di Marina Circuit Batam memang sedikit mengerikan --apalagi yang tak bisa menyetir roda empat seperti saya. Khawatir saja tiba-tiba gokartnya nyungsep dan menabrak ban-ban yang jadi pembatas. Namun ternyata kekhawatiran tersebut tidak beralasan. Saat sudah mencoba, tikungan tersebut tidak seseram yang dibayangkan. Lintasan yang cukup luas sangat membantu pengemudi menguasai laju gokart.

Awalnya ngeri lihat tikungan tajam seperti ini, tapi setelah dilalui bisa kok. | Dokumentasi pribadi.
Awalnya ngeri lihat tikungan tajam seperti ini, tapi setelah dilalui bisa kok. | Dokumentasi pribadi.
Alhasil setelah berhasil melewati putaran pertama, saya kembali mencoba mengitari sirkuit yang panjangnya sekitar 960 meter tersebut. Saya mencoba hingga empat kali putaran. Lumayan juga hasilnya, walaupun teman-teman bilang saya seperti sedang mengemudikan parade mobil hias saking pelannya.

Start saya memang sedikit terlambat, kaki saya ternyata tidak sampai ke gas dan rem. Alhasil saat teman yang lain sudah mulai jalan, saya masih harus menunggu petugas kembali menyeting gokart. Selain itu saya memang rada penakut dan penganut nasihat biar lambat asal selamat. Kalau yang berani, walaupun tidak bisa menyetir mobil, banyak yang jadi "jagoan" dilapangan gokart. Salah satunya bocah 11 tahun asal Singapura yang terlihat anteng bermain gokart hingga belasan putaran dengan kecepatan yang sangat laju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun