Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Pesona Eco-Wisata di Bintan Resorts

3 November 2015   23:50 Diperbarui: 4 November 2015   06:30 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok Pribadi/Nirwana Gardens Resort."][/caption]

Akhir pekan lalu, saya bersama sembilan Kompasianer berkesempatan untuk menikmati pesona Indonesia di kawasan Bintan Resorts, Kepulauan Riau. Kami bersepuluh – Saya, Bang Aswi, Mas Ophy, Pak Yunus, Mas Danan, Pak Udin, Mas Mahbub, Mas Fadli, Mas Wahyu, dan Mas Joko di undang Kompasiana untuk menyecap keindahan eco-wisata secara langsung setelah memenangkan lomba penulisan blog trip mengenai eco-resort yang diadakan Kementrian Pariwisata beberapa waktu lalu.

Peserta didampingi oleh panitia dari Kompasiana Mas Nurul, Mbak Kiki, dan Mbak Risa, serta dari Indo Travel Mbak Elnie dan Mbak Riri. Selain itu, ada juga perwakilan dari Kementrian Pariwisata, mbak Leonita.

[caption caption="Dok Pribadi/Peserta blog trip dan punggawa Kompasiana berforo bersama di depan pintu masuk Bintan Mangrove."]

[/caption]

Tak banyak yang tahu, Kepulauan Riau memiliki potensi wisata yang sangat menarik. Provinsi di ujung terluar Indonesia tersebut memiliki satu kawasan wisata bahari yang terintegrasi – Bintan Resorts. Kawasan tersebut tidak hanya menawarkan beragam resort yang ramah lingkungan, namun juga wisata lain yang tak kalah seru.

[caption caption="Dok Pribadi/Peserta dan panitia blogtrip saat menjelajah Mangrove Bintan."]

[/caption]

MANGROVE DISCOVERY TOUR

Bagi pengunjung yang hobi menjelajah alam, Mangrove Discovery Tour dapat menjadi pilihan. Menikmati hamparan pohon bakau sepanjang 6,8 kilometer sangat tidak terlupakan. Saat menyusuri Sungai Sebung dengan perahu boat, serasa sedang berada di pedalaman Hutan Amazon. Apalagi sepanjang sungai yang rimbun dengan mangrove tersebut kerap ditemui ular hitam bergaris kuning.

Meski sempat dag dig dug, keterangan dari sang pramuwisata sedikit menenangkan. Ular mangrove tersebut katanya tidak berbahaya selama kita tidak mengganggu aktivitas mereka. Oleh karena itu, sepanjang perjalanan kami sebisa mungkin tidak menyenggol pohon mangrove, hingga tidak memotret dengan menggunakan blitz. Konon katanya ular tersebut sangat sensitif dengan cahaya.

[caption caption="Dok Pribadi/Wisata Bintan Mangrove."]

[/caption]

Ada beberapa kegiatan wisata yang dapat dilakukan di kawasan tersebut, mulai dari wisata mencari kunang-kunang yang merupakan favorit wisatawan Jepang, menangkap ikan dengan menggunakan bubu, menikmati deretan pohon pandanus, menyesapi deretan nipah palm, melihat deretan buah pong pong yang katanya beracun, mengintip lobster yang hobi bersarang di lumpur, hingga melihat ular mangrove yang hobi tidur saat siang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun