Mohon tunggu...
Cucuk Espe
Cucuk Espe Mohon Tunggu... Penulis - pecinta seni yang menulis

esais, sutradara https://id.wikipedia.org/wiki/Cucuk_Espe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jakarta 22 Mei

23 Mei 2019   08:25 Diperbarui: 23 Mei 2019   08:49 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa beda keadilan tanpa peradaban?

Apa beda peradaban tanpa kesepahaman?

Maka serahkan pada gas air mata

Tumpahkan pada water canon

Batu-batu menghujam bagai peluru tajam

Petasan menjadi lambang perdamaian

Setan dan Tuhan pun berdiri di tikungan

Melihat manusia menjalani pilihan

Lawan..!

Atau diam di perbatasan.

Jkt/19.25 WIB/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun