Mohon tunggu...
Cucu Hermawan
Cucu Hermawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang mahasiswa itb yang gak sungkan untuk terus berbagi informasi, seorang masyarakat yang selalu berdedikasi terhadap lingkungannya, seorang hamba yang taat pada Tuhannya, dan Seorang Makhluk sosial yang butuh dengan Teman. ya teman seperti Kamu, wahai sobat. :

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Runtuhnya Dinasti Akbar

16 Maret 2010   14:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:23 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baca yang sebelumnya>>

Dengan kebijakan sang Presidium, setiap perwakilan koorwil dipersilahkan mengajukan satu nama yang nantinya menjadi bakal calon Ketua KMKB. Bagi koorwil boleh menunjuk calonnya dari luar wilayahnya asalkan 2007. Tersebutlah 4(empat) nama, Ginanjar (6), Anna (3), Arif (1), dan Dian (1) <yang di dalam kurung itu jumlah suara wilayah yang menunjuk mereka>. Maka dengan bangga mreka dipersilahkan untuk maju ke depan. Eits, eits, belum sempat mereka beranjak, saya lihat Anna udah berdiri meninggalkan kursi. Tiba-tiba suara merdu (siapa lagi kalo bukan K Arif) menghentikan langkah mereka. "Intruksi, mm, gimana kalo yang maju ke depan hanya 2 orang saja yaitu yang suaranya terbanyak, karena ..statistik...blabla" katanya. Di SP III ini, sempat muncul lah artis ternama Fahmi, kenapa ? Soalnya, sikap kalem dan Lemah lembutnya membuwat para akhwat terkagum-kagum bak melihat akrobat deh. komen sana, komen sini, akhirnya terbitlah 2 nama besar, Ginanjar FM (ITB) dan Anna Saori (UPI).

stop dulu.. break dulu

Jang Dodo keur nembok sumur di perkampungan orang Betawi. Meureun rada malaweung, na atuh ujug-ujug gejebur ..!! Jang Dodo tigejebur ka sumur bari ngagorowok tulung-tulungan.

Ngadenge aya nu tulung-tulungan, si orang Betawi nyampeurkeun nu maksudna rek nulungan Jang Dodo.
Jang Dodo : " Taraje...!!! taraje ...!!! ", maksudna menta disodorkeun taraje kahandap.
Orang Betawi bingungeun bari leos indit deui, sangkaan manehna mah TARAJE teh NTAR AJE.... yeeee


Sekarang lah waktunya mereka untuk menunjukan dan mengungkapkan Visi dan Misi nya, berikut laporannya:
Anna duluan: Mempererat persaudaraan di antara kita dan Memperbaiki kinerja KMKB. (Memang, Sekarang harus lebih baik dari kemarin), lanjut ke
Ginanjar : saya hanya ingin KMKB lebih maju dan jelas agar terkenal nantinya oleh kota Banjar. "tentuya terkenal di Bandung juga atuh a" celoteh anak gaib di belakang saya.
cukup sengit juga, dalam waktu yang singkat kedua kandidat mampu menciptakan Visi yang begitu top markotop deh..

Tidak sampai disitu saja, pertarungan pun dilanjut dengan 3 petanyaan bebas dari peserta. Ayo yang mau nanya ngacung !!! teriak presiden, eh presidium.. Apakah pertanyaan dan jwabaannya ?? simak terus--
1). Apa halangan/kesibukan yang bisa menghambat kalian dalam majunya KMKB?? (Dian)
Anna sang poker sejati pun mulai menjawab: saya paling sibuk tidur, main, di kost, makan, (ini sih kesibukan pribadi, bukan penghambat). ya dah, anna ini sibuk nyusun nilai dan kuliah. Kalau Gin: semua peserta sepi dehh,, khidmat benerr, "Ya sama saya juga sibuk kuliah". tiba2 T dini protes "Wah, kalau kuliah sih semuanya juga sama kuliah,,". Mendengar pernyataan itu, mereka mengikrarkan bahwa tidak ada halangan dalam memajukan KMKB.
2). Modal apa yang kalian miliki sehingga menerima tawaran untuk menjadi calon ketua KMKB?? (seorang akhwat)
Gin dulu: Karena saya sudah dipercaya teman2, maka modal saya adalah rekan-rekan semua (waduh, emang kita apaan pak?, he, tapi okelah). lantas Anna: "Saya sudah ngambil mata kuliah kepemimipanan, jadi itulah modal terbesar saya" ungkapnya. ckckck.
3). Apakah kalian merasa sehat Jasmani? (Arif)
Anna: Waduh, Masa kuliah di Olah Raga gak sehat?? , alhamdulillah jasmani sehat. "Gak tahu kalo rohaninya", lagi-lagi ungkap orang belakang. Gin pun gak mau kalah: I.Allah sehat,, (bijak benerr,,)

rehat dulu

Hiji murid nu kawentar bangor di kelas fisika nanya ka guruna
Murid : "Pak, sim kuring gaduh patarosan"
Guru : "Naon?"
Murid : "Hiji lilin nu hurung ditutup gelas, lilin eta pareum. Nu kitu teh nunjukeun naon?"
Guru : "Teu aya hawa dina geulas"
Murud : "Salah, Pa."
Guru : "Naon atuh?"
Murid : "Ngabuktikeun yen urang kirang padamelan"


Panjang ya?? emang ini Episode terakhir soalnya. keep read aj..
Akhirnya, tanpa basa-basi lagi. Voting, voting, teriak semua peserta. ya sudahlah. presiden eh presidium gak mampu membendungnya.. Voting dilakukan dengan pres membagikan kertas berlabel kepada semua peserta yang hadir tanpa terkecuali. selang 2 menit, terkumpullah semua kertas beserta nama pilihan mereka di dalamnya. Pres 3, T vera maju untuk mencatat haslilnya. Pres 1, revino membacakan tulisan yang ada di dalam kertas. dan Pres 2, T Dini, menyobek kertas yang sudah dibaca dengan garangnya. ckckck.. menakutkan.

Jika Anda ada di tempat. alangkah deg-degannya, <membuat jantung berdetak lebih kencang daripda ketemu mantan>, kertas demi kertas di buka, di catet hasilnya, jumlah suara mereka terus berbalap-balapan, kadang Anna, kadang juga Gin, kemabli Anna di depan, di susul lagi oleh Gin, 2 kertas terakhir sebagai penentu nasib mereka dibuka secara bersamaan. dan Alhasil kedua suara itu milik Gin. Maka dengan itu terpilihlah Gin sebagai ketua Baru KMKB.

Sidang Pleno III
1. Memilih ketua KMKB 2010-2011.
2. Menetapkan ketua KMKB 2010-2011.


Senang rasanya para presidium, sejak pagi tadi ngos-ngosan mimpin sidang gak dikasih air pula. sabar ya press,, berikan auplos meriah buatnya, plok, plak, plak( ini sih suara buwat nampar). Akhirnya mereka bisa duduk manis di tempat yang sama dengan peserta.

Nah, Bagaimana kah K Gin ini memberikan wejangan pertamanya?? dan Bagaimana pula K Akbar sang demisioner ini melantunkan kata-kata perpisahannya yang begitu menggoyahkan hati kita??, next post.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun