Cucu Hamin/Mahasiswa Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Â
Pengelolaan sumber daya manusia dalam institusi pendidikan, khususnya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah, merupakan aspek krusial yang menentukan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sutam Kabupaten Bandung, sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam negeri, menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola tuntutan pekerjaan yang dihadapi oleh guru dan staf. Tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks di era modern ini memerlukan pendekatan manajemen yang efektif dan efisien untuk memastikan tercapainya tujuan pendidikan yang optimal.
Pertama: Dalam konteks pendidikan dasar Islam, guru dan staf tidak hanya dituntut untuk memenuhi standar kompetensi pedagogis dan profesional, tetapi juga harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek pembelajaran. Hal ini menciptakan beban kerja ganda yang perlu dikelola dengan bijaksana. Selain itu, perkembangan teknologi dan tuntutan adaptasi terhadap metode pembelajaran modern menambah kompleksitas tugas yang harus diemban oleh tenaga pendidik dan kependidikan.
Kedua: Manajemen SDM di MIN Sutam Kabupaten Bandung telah menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi tantangan ini. Pembagian tugas yang proporsional, pengembangan kompetensi berkelanjutan, dan sistem evaluasi kinerja yang terstruktur menjadi fokus utama dalam pengelolaan SDM. Program pengembangan profesional yang mencakup pelatihan pedagogis, teknologi pembelajaran, dan penguatan nilai-nilai keislaman dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan kapasitas guru dan staf.
Ketiga: Namun, masih terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi. Keterbatasan sumber daya, baik dari segi finansial maupun infrastruktur, sering kali menjadi hambatan dalam implementasi program pengembangan SDM yang optimal. Selain itu, beban administratif yang tinggi terkadang mengganggu fokus guru dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai pendidik.
Keempat: Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan pendekatan manajemen yang lebih inovatif dan adaptif. Penerapan sistem manajemen berbasis teknologi dapat membantu mengefisienkan tugas administratif. Pemberian insentif yang sesuai dengan beban kerja serta penciptaan lingkungan kerja yang kondusif juga menjadi faktor penting dalam memotivasi guru dan staf.
Dengan demikian, keberhasilan pengelolaan tuntutan pekerjaan di MIN Sutam Kabupaten Bandung sangat bergantung pada kemampuan manajemen dalam mengintegrasikan berbagai aspek pengembangan SDM. Hal ini mencakup peningkatan kompetensi, penyediaan dukungan sistem yang memadai, serta penciptaan budaya kerja yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan guru dan staf. Melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara tuntutan pekerjaan dengan kapasitas SDM yang tersedia.
Natizah: Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek pembelajaran, Program pengembangan profesional, Beban administratif yang tinggi terkadang mengganggu fokus guru dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai pendidik, Penciptaan budaya kerja yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan guru dan staf.
Tulisan ini disarikan dari Mata Kuliah Psikologi Organisasi
Dosen Pengampu: : Prof. Dr. H.A. Rusdiana, Drs.,MM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H