Senin, 5 September kemarin sekitar jam 9 malam, saya mendapat pesan dari salah seorang kompasianer yang bernama Neny Silvana perihal ajakan (lebih tepatnya sih undangan) untuk kumpul di rumahnya bersama 2 orang kompasianer yang lain yaitu Erna Suminar dan Tuty Yosenda.
Saya pun langsung memfollow up pesan tersebut dan menanyakan kepastian waktunya kepada bu Erna. Waktu pun disepakati yaitu jam 10 (telat dikit sih katanya boleh…hehehe).
Saya segera meluncur ke lokasi, dan tiba di rumah bu Neny sekitar jam 11.30 karena harus mencari-cari dulu rumah tersebut. Sesampainya di rumah saya langsung disambut oleh dua orang yaitu ibu Neny dan ibu Erna (ibu Tuty Yosenda belum datang, katanya sih ada urusan dulu) dan langsung di daulat untuk memasak bersama. Jadilah kita memasak cumi goreng sesuai dengan postingan bu Neny Silvana pada hari Senin. Setelah masakan rampung dan ibu Tuty sudah hadir, kita langsung menyantap masakan tersebut. Saya engga nyangka ternyata ibu-ibu kompasianer itu tidak hanya pintar nulis, tapi juga pintar masak dan doyan makan (buktinya kita nambah sampai dua kali lho) *lumayan gratis*.
[caption id="attachment_129901" align="alignleft" width="300" caption="udang goreng tepung (dok. bu neny)"][/caption]
Selesai santap siang, acara dilanjut dengan diskusi (tepatnya sih ngerumpi). Awalnya sih diskusi masalah postingan –postingan di kompasiana tapi lama kelamaan berlanjut ke acara curhat masalah keluarga, anak, suami (hadeuuuh pokoknya masalah rumah tangga banget). Nah saya yang belum mengalami masalah rumah tangga hanya bisa menguping pembicaraan mereka dan akhirnya jadi baby sitter nya Michiko (anaknya bu Neny yang lucu banget). Saya temenin michiko ngegame dan sesekali ngenet dan ngompasiana pake laptopnya michiko. Siang itu saya langsung update status di grup kompasianer di FB perihal pengalaman yang saya alami, komentar mereka pun sungguh kejam. Mereka hanya bisa tertawa dan katanya hanya bisa bantu dengan doa………..TERLALU.
[caption id="attachment_129900" align="aligncenter" width="300" caption="Michiko temenku seharian tadi (dok. bu Neny)"][/caption]
Waktu pun terus bergulir sampai akhirnya tiba waktu nya pulang. Sekitar jam 5 sore kita pamit pulang. Walaupun seharian tadi saya hanya nemenin Michiko tapi saya ikutin juga pembicaraan ibu-ibu gaul itu.
Hal yang saya dapat dari silaturahim tadi siang adalah :
1.Ibu-ibu kompasianer itu engga hanya pinter nulis, tapi juga pinter masak.
2.Dibalik tulisan-tulisannya yang serius ternyata mereka bisa santai juga.
3.Dimanapun kalau sudah ngumpul, ibu-ibu pasti ngerumpi. Termasuk ketiga kompasianer itu, mereka ternyata seneng ngobrol terutama bu Neny Silvana itu cerewet.
4.Ibu Tuty ternyata pinter mijat, karena tadi bu Erna ngerasa ngga enak badan akhirnya sebelum pulang dipijat deh sama bu Tuty.
Itulah pengalaman saya tadi siang berkumpul bersama ibu-ibu kompasianer yang ada di Bandung. Mudah-mudahan silaturahim nya bisa terus dijaga ya kompasianer.
[caption id="attachment_129897" align="alignleft" width="300" caption="Bu Erna Suminar(baik dan ramah)"][/caption] [caption id="attachment_129898" align="alignleft" width="300" caption="Bu Neny Silvana ( cerewet, pinter masak)"][/caption] [caption id="attachment_129899" align="alignleft" width="300" caption="Bu Tuty Yosenda (smart,bisa santai juga)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H