Netra mereka gamblang
sebut Sonnet pembual
Congkak ungkit cela,
sedang diri berjibun rupa
Agaknya benar
Hati musykil terselami
Pancar wajah hangat
Sanubari rangka khianat
Kini Sonnet mohon ajar
Salahkah jujur bagi nalar?
Hati yang sadar
Mukhlis tiada makar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!