Perbedaan antara sistem borongan dengan sistem cost and fee adalah dari kualitas dan kepuasan pekerjaan. Biasanya jika Anda menggunakan sistem borongan maka kualitasnya kurang dibandingkan sistem cost and fee.
Hal ini karena kontraktor dan para tukang cenderung ingin cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan dan menerima bayaran yang sudah disepakati. Hal ini yang membuat kualitas dan kepuasan kerja tidak menjadi prioritas utama.
Namun, jika Anda bisa bekerja sama dengan kontraktor yang amanah maka hasil proyek akan maksimal. Sedangkan pekerja yang menggunakan sistem cost and fee biasanya kualitasnya lebih terjamin.
Lama Waktu Pekerjaan
Perbedaan terakhir dari kedua sistem tersebut adalah lama waktu pengerjaan proyek. Apabila menggunakan sistem borongan maka pekerjaan bisa cepat selesai dan disesuaikan dengan kemampuan kontraktor.
Semakin banyak tukang yang bekerja, maka pekerjaan juga semakin cepat selesai. Sedangkan jika menggunakan sistem cost and fee, maka waktu pengerjaan proyek tergantung dari beberapa faktor.
Contoh faktornya adalah ketersediaan dana dari pemilik proyek, waktu kontraktor dan para tukang, serta ketersediaan bahan dan material bangunan.
Demikian artikel mengenai perbedaan antara sistem cost and fee dan borongan yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum bekerja sama dengan kontraktor. Mengenal sistem cost and fee pemborong bangunan perlu diketahui sebelum melakukan kerja sama.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H