Mohon tunggu...
Luthfi Anggoro W
Luthfi Anggoro W Mohon Tunggu... Freelancer - Ya karyawan, ya penulis artikel. Hehehe

Ya karyawan, ya penulis artikel. Hehehe

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Moshi moshi, Kenapa Harus Diucapkan Dua Kali?

11 November 2023   08:41 Diperbarui: 11 November 2023   08:42 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, mereka cuma dapat menyebut "Moshi" saja. Jadi, jika Anda memulai atau menerima telepon dari orang Jepang, wajib hukumnya untuk memulainya dengan menyebut "Moshi-moshi" agar tidak dikira hantu.

Operator Telepon yang Mengaturnya

Pada 16 Desember 1890, untuk pertama kalinya teknologi telepon masuk ke Jepang. Maka dari itu, di Jepang terdapat hari Telepon yang jatuh pada tanggal tersebut.

Masa itu, hanya orang-orang kaya saja yang dapat memiliki telepon. Mereka cukup sombong dan suka memandang rendah orang lain.

Orang-orang kaya tersebut suka mengatakan "Oi oi" yang senada seperti "Hey kau" dalam bahasa Indonesia. Lalu, lawan bicaranya akan mengatakan "Hai, you gozaimasu/gozansu" yang senada dengan "Baik, aku siap (untuk bicara)" dalam bentuk sopan.

Tentu saja, istilah "Oi oi" tidak sopan dan bahkan terdengar sangat kasar. Maka, operator telepon di Jepang menetapkan "Moushiagemasu" untuk mengawali percakapan telepon.

Nah, sekitar setahun sebelum telepon masuk ke Jepang untuk pertama kalinya, seorang montir listrik di Kementerian Teknik yang bekerja untuk Tanaka Seisakusho, bernama Shigenori Katougi, berkunjung ke Amerika Serikat untuk mempelajari sistem telepon.

Selama disana, Katougi-san mengamati bahwa orang Amerika mengucapkan "Hello" sebelum berbicara dengan lawan bicaranya di telepon.

Suatu saat, host-nya bertanya kepada Katougi tentang bagaimana orang Jepang mengatakan "Hello". 

Katougi pun bingung untuk menjelaskan tentang "oi oi," "moushiagemasu," "mousu mousu," atau "moushi moushi". Maka dari itu, ia pun mengatakan bahwa orang Jepang mengatakan "Moshi-moshi" yang setara dengan "Hello".

Kemudian, di Jepang operator pria akan mengatakan "Mousu-mousu" dan operator wanita mengatakan "Moushi-moushi.

Seiring berjalannya waktu, operator pria semakin sedikit sehingga kata "Moushi-moushi" yang lebih sering terdengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun