Kompasiana.com -Â Menjadi suatu golongan kegiatan yang banyak dilakukan di hari libur, memancing merupakan salah satu kegiatan yang membutuhkan kesabaran ekstra.Â
Pasalnya menunggu umpan untuk berhasil dimakan oleh ikan bukan hal mudah. Ditambah saat memancing di siang hari dan malam hari diperlukan jenis umpan yang berbeda pula. Sehingga untuk sukses memancing, Anda perlu mengetahui perbedaan umpan untuk memancing siang dan malam.
Perbedaan Umpan Untuk Memancing Siang dan Malam
Memancing Saat Siang HariÂ
Memancing ikan di siang hari memang lebih untung dikarenakan banyaknya pencahayaan yang ada dari sinar matahari. Sayangnya ikan-ikan besar seperti ikan bawal pada siang hari tidak gesit dan aktif, sehingga Anda perlu mencari spot khusus di area pinggir sungai dimana biasanya ikan-ikan tersebut berkumpul.Â
Selain letak pemancingan, umpan juga menjadi hal penting. Umumnya cacing adalah umpan yang paling sederhana dan banyak disukai oleh ikan. Selain cacing, umpan buatan juga tidak kalah menariknya.Â
Umpan buatan tersebut dapat Anda hasilkan dengan mencampurkan usus ayam, telur, dan lemak. Ketiga bahan tersebut dicampurkan secara rata dan dimasukkan ke dalam wadah tertutup kemudian wadah tersebut ditanam dalam tanah selama 3 hari dan umapn buatan siap dipakai setelah 3 hari kemudian.Â
Memancing Saat Malam HariÂ
Sebagai seorang pemancing, memancing di malam hari memang lebih nyaman karena tenang dan sejuk, sayangnya Anda harus ekstra sabar karena bisa saja umpan baru disambar saat menginjak dini hari.Â
Ikan sendiri lebih aktif saat malam hari, sehingga mencari spot memancing saat malam hari tidak harus se-khusus saat memancing di malam hari. Ikan juga memiliki kelebihan seperti mata kucing, sehingga dapat melihat umpan yang tersedia dalam keadaan gelap sekalipun.Â
Dari segi umpan, terdapat perbedaan umpan untuk memancing siang dan malam. Saat memancing di malam hari, umpan yang paling tepat adalah umpan yang berbau amis dan mampu memberikan sedikit cahaya jika berada di bawah air. contoh umpan yang memenuhi di antaranya adalah ikan sarden, tamban, udang, dan cumi.Â
Hal ini karena ikan sarden dan tamban memiliki ciri khas dari baunya yang cukup amis sehingga para ikan predator dapat tertarik dan menyambar. Terlebih lagi kedua jenis umpan tersebut akan sangat mempengaruhi ikan-ikan yang memiliki kepekaan indra penciuman yang kuat.
Sedangkan untuk cumi dan udang adalah jenis umpan malam hari yang mampu memendarkan sedikit cahaya di bawah air atau bahkan di kedalaman laut. Cumi akan mengeluarkan kilatan cahaya berwarna kehijauan sedangkan udang terutama bagian matanya akan memancarkan cahaya.Â
Dengan menggunakan dua umpan tersebut, tentunya ikan-ikan target Anda akan sangat mudah menyambar umpan terutama para ikan yang memiliki indra pencahayaan yang kuat. Ditambah lagi, semua jenis ikan karang sangat menyukai udang, sehingga sangat cocok digunakan sebagai umpan.Â