Mohon tunggu...
Luthfi Anggoro W
Luthfi Anggoro W Mohon Tunggu... Freelancer - Ya karyawan, ya penulis artikel. Hehehe

Ya karyawan, ya penulis artikel. Hehehe

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

4 Jenis Umpan untuk Belut Sawah Alami, Gratis dan Pasti Panen!

20 Oktober 2022   10:02 Diperbarui: 20 Oktober 2022   10:05 8463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi belut sawah, Sumber : Medium.com

Menangkap ikan menjadi hal yang menarik untuk dilakukan banyak orang ketika mempunyai waktu kosong. Anda dapat memilih ikan yang ingin ditangkap dan lokasi yang tepat sebagai pilihan. Ada banyak tempat yang dapat Anda manfaatkan seperti sungai atau juga danau. Namun, sawah juga dapat menjadi pilihan. Karena itu, ada juga umpan untuk belut sawah yang sering muncul.

Berbeda dengan memancing ikan, ada banyak orang yang memilih untuk menggunakan belut sebagai pilihan. Sebenarnya, Anda dapat memancing belut lebih mudah daripada ikan lainnya. Belut sendiri mudah dijumpai dan peluang keberhasilan dalam menangkapnya adalah 50 persen. Anda bahkan tidak membutuhkan alat pancing asli, hanya perlu beberapa perangkap saja.

4 Pilihan Umpan untuk Belut Sawah Tepat

Namun, Anda tetap dapat memancing belut sawah seperti biasanya. Tidak harus menggunakan joran dalam proses penangkapan. Anda hanya perlu kail dan juga senar yang dililit sedemikian rupa. Jika sudah, Anda dapat memilih lubang belut dan mulai menangkap. Jangan sampai salah melihat lubang dan asal menangkap. Anda dapat menggunakan pilihan umpan berikut ini juga:

Anak Katak

Pilihan umpan yang dapat Anda manfaatkan lebih dulu adalah anak katak. Ada banyak orang yang tertarik untuk menggunakan umpan ini karena mudah dimanfaatkan. Bancet sendiri merupakan hewan yang menarik perhatian belut ganas. Anak katak sendiri menjadi makanan favorit bagi belut. Jadi, sudah menjadi keputusan yang paling tepat untuk menjadikan anak katak sebagai umpan.

Namun, Anda harus menggunakan langkah yang tepat dalam proses pemasangan umpan ini. Hal ini dikarenakan umpan mudah lepas. Anda juga tidak boleh menggunakan anak katak dengan ukuran yang terlalu besar. Hal ini hanya akan mengenyangkan belut dan membuat Anda mengalami kerugian nantinya. Apalagi jika sulit masuk ke dalam lubang belut.

Cacing

Umpan untuk belut sawah ini sebenarnya sangat umum. Anda dapat menemukan umpan ini dimana saja dan dapat dimanfaatkan dengan mudah. Bahkan, semua orang membutuhkan cacing dalam proses memancing. Cacing juga dapat digunakan dalam air apapun sehingga tidak merepotkan. Anda dapat mencari cacing sawah yang gemuk untuk menggoda belut dan pilih yang tidak mudah putus.

Belalang

Pilihan umpan lainnya yang dapat Anda manfaatkan dengan baik untuk memperoleh belut adalah belalang. Ada banyak orang yang tertarik untuk menggunakan belalang juga. Hal ini dikarenakan umpan belalang ini mempunyai ciri menariknya sendiri. Hal ini ada pada warna hijaunya yang dapat menggoda hewan predator. Cukup cabut bulu atau sayapnya lebih dulu sebelum dijadikan umpan.

Keong

Tidak hanya pilihan tersebut saja, Anda juga dapat menggunakan keong jika memang mudah menemukan keong. Umpan yang satu ini bekerja dengan baik walaupun merepotkan ketika pembuatan. Anda harus memecahkan cangkangnya lebih dulu dan langsung pasang ke kail pancing. Pastikan kalau keong terpancing dan tidak akan lepas lagi ketika sedang memancing.

Itulah berbagai pilihan sederhana yang dapat Anda gunakan dalam umpan untuk belut sawah.  Anda dapat menggunakan umpan berkualitas sehingga lebih mudah dalam menangkap ikan. Jangan lupa memasang perangkap dengan baik agar belut tidak kabur. Anda juga tahu bahwa pergerakannya sangat cepat, jadi jangan sampai terlepas jika sudah ditangkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun