[caption id="attachment_304161" align="aligncenter" width="300" caption="http://sidomi.com/283571/earth-day-2014/"][/caption]
Sejak tahun 1970, setiap tanggal 22 April, seluruh dunia memperingati Hari Bumi, untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet Bumi, tempat tinggal makhluk hidup bernama manusia.
Masalah kerusakan lingkungan hidup dan efek-efek yang ditimbulkan bukan lagi suatu yang baru kita dengar. Paling miris, mendengar Indonesia merupakan negara terbesar ketiga penghasil emisi gas rumah kaca, Â yang mendorong terjadinya perubahan iklim yang berakibat kenaikan permukaan laut, semakin seringnya badai, siklus ekstrim dari kekeringan dan banjir.
Dan jika ini terus berlanjut, maka hutan alam yang masih tersisa akan segera musnah. Hilangnya satu kawasan lindung pertanda hancurnya peradaban. Masalah lingkungan adalah rumit dan tidak ada solusi mudah untuk mengatasinya. Pada dasarnya masalah lingkungan adalah urusan semua orang, everybody business. Kampanye lingkungan hidup seharusnya tidak hanya eksis dalam level seremonial dan perkataan, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata, seperti perubahan sikap dan penguatan hukum di bidang lingkungan hidup.
Oleh karenanya, mesti ada kebijakan penguasa yang disertai contoh dan aksi nyata seluruh manusia, untuk mengatasi ancaman-ancaman terhadap lingkungan, dengan tujuan memastikan kemampuan bumi untuk menyediakan kehidupan kepada semua jenis makhluk hidup.
Sederhananya: melindungi planet bumi demi masa depan generasi mendatang, sebelum semuanya terlambat. Saya (kita) sebagai individu makhluk manusia, apa yang mesti kita lakukan sebagai wujud mencintai Bumi ? Tak perlu terlalu jauh, tak butuh menjadi seorang superhero untuk menyelamtakan bumi ini. Meminjam kutipan 3 M dari ulama AA Gym : Mulailah dari yang kecil, mulailah dari diri sendiri, dan mulailah dari saat ini.
Berangkat dari pesan sederhana itu, kita harus mulai dan sepakat menerapkan gaya hidup baru peduli lingkungan, dengan memberikan respect terhadap lingkungan dan makhluk hidup, setidaknya dari hal yang kecil. Banyak contoh yang bisa kita lakukan, mulai dari mengendalikan dan mendaur sampah, pengurangan polusi udara, menanam pohon, mengurangi pemakaian air dan sumber daya alam lain, dan sebagainya.
Selamat Hari Bumi, mari kita lakukan sesuatu untuk Bumi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H