kopi khas klotok yang dibanderol 5.000 rupiah per gelas, sedangkan Vera memesan teh tubruk gula jawa seharga 6.500 rupiah, dan pisang goreng seporsi berisi dua potong 6.500 rupiah. Semua disajikan panas-panas. Rasanya gurih dan enak sekali.
Setelah menyantapaket nasi sayur seharga 11.500 rupiah, saya juga memesanUntung kami masih mendapatkan kursi di teras belakang. Jika tak kebagian, pelanggan dapat menggelar tikar di halaman yang sudah dibeton. Ini spot favorit, karena sambil makan, kita bisa menyaksikan hamparan sawah, perkebunan jagung, pohon-pohon kelapa, pohon-pohon pisang dan puncak Gunung Merapi yang berkubah lava. Suasananya seperti sedang piknik.
Pagi-pagi nongrong di Kaliurang pinggir sawah, sambil menikmati kopi dan masakan rumahan yang lezat hasil resep leluhur, benar-benar buat betah.
Satu pengalaman kuliner dengan sensasi tiada duanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H