Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Obituari: Warisan Berharga Jakob Oetama

9 September 2020   14:24 Diperbarui: 9 September 2020   19:44 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sama halnya dalam menghadapi hidup yang kompleks, Jakob berfokus pada bagaimana kemanusiaan menjadi basis kegiatan, dan bagaimana latar belakang mengaruhi pengembangan masyarakat manusia semakin manusiawi. 

Menurut Jakob, manusia mengandung keagungan dan kerapuhan, kelebihan dan kekurangan. Dalam masyarakat ada nilai-nilai yang dapat menjadi instrumen dan perangsang kemajuan, ada nilai-nilai yang menjadi penghambat, ada nilai-nilai yang konservatif, dan progres.

Apa pun yang terjadi, Jakob selalu mengingatkan agar kita selalu bersyukur dengan keadaan apa pun, suka ataupun duka. Mengajak hidup sederhana karena banyak teman di sekeliling kita yang hidupnya berkekurangan. Keprihatinan pada realitas manusia inilah yang menjadi perhatian besar Jakob. Ngono ya ngono, ning ojo ngono.

Pada saat Jakob ditanya Andy F Noya di acara televisi bincang-bincang Kick Andy, apakah sudah menyiapkan pengganti dirinya untuk memimpin korporasi media sebesar Kompas Gramedia? Jakob menjawab dengan kerendahan hati bahwa sudah banyak yang siap menggantikan, dan waktu yang akan menjawab siapa sosok tersebut dengan izin dan berkat penyelenggaraan Allah, providentiadei.

Jakob lahir di Desa Jowahan, sekitar Candi Borobudur, Magelang, 27 September 1931. Dan pada hari ini, Rabu 9 Sepetember 2020, Sang Kompas kehidupan meninggal dunia menjelang ulang tahunnya yang ke-89.

Selamat jalan Pak Jakob, semoga Tuhan tetap menyertai dan memberkati dalam keabadian.

Syukur tiada akhir atas segala jejak langkahnya yang menebar inspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun