Solusinya adalah menyiapkan fasilitas sepak bola yang sesuai, yakni membangun stadion sepak bola dengan fasilitas komplet, termasuk pemanas ruangan di penjuru negeri. Seperti ditulis The Telegraph, di  Islandia, sudah ada 30 stadion dengan lapangan ukuran standar. Tujuh diantaranya tertutup, yang bisa digunakan dalam segala cuaca. Ditambah lebih 150 lapangan artifisial berukuran kecil dengan pemanas bawah tanah, yang menjamin anak-anak tak kehilangan tempat bermain ketika musim dingin.
Lapangan tertutup adalah investasi terbesar Islandia. Mereka yang tergabung di tim nasional adalah generasi dengan fisik dan mental kuat yang tumbuh dan berlatih di dalam fasilitas itu. Sampai-sampai mereka dijuluki sebagi generasi "anak-anak lapangan tertutup".
Malam ini Islandia kembali berlaga berhadapan dengan Nigeria, Elang Afrika, di persaingan Grup D demi mendapatkan peluang lolos ke fase knock-out. Pertandingan yang seru. Tidak hanya di lapangan, tapi bagaimana serunya suporter Islandia memberikan dukungan penuh dengan terus melakukan ritual  "Tepuk Tangan Guntur" aktraktif yang kini identik dengan satu kesatuan Islandia.
Salam sepak bola.