Mohon tunggu...
Muhammad Zulfadli
Muhammad Zulfadli Mohon Tunggu... Lainnya - Catatan Ringan

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Piala Dunia 1994, Escobar Hanya Berusaha namun Mafia yang Menentukan

10 Juni 2018   15:26 Diperbarui: 12 Juni 2018   20:12 3325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah pesta usai, di luar di tempat parkir, telah menunggunya empat anggota mafia yang telah menunggunya.

Sempat diawali perdebatan, akhirnya 12 peluru menyobek-nyobek tubuh Escobar. Sebuah ambulans dipanggil, tapi sudah terlambat.

Kurang dari 30 menit kemudian, Andrs Escobar dinyatakan meninggal. Ironisnya, ia tewas saat Piala Dunia masih berlangsung.

Pelaku utama bernama Humberto Munoz Castro, sindikat kartel narkotik yang kalah besar dan menganggap Escobar lah yang harus bertanggun jawab. Munoz dihukum 43 tahun.

Sungguh kasihan nasib Escobar, dia merupakan korban dari "kekerasan tidak masuk akal" yang melanda negara tersebut.

"Kesalahan" Andres Escobar akan selalu dibicarakan. Kematiannya sungguh tragis dan mengerikan.

Escobar menyusul dua orang terkenal: Frontman grup musik Nirvana, Kurt Cobain yang mati bunuh diri, dan pebalap legendaris F-1 Ayrton Senna yang tewas mengenaskan di sirkuit Imola, Italia.

Nama Escobar, Cobain, dan Senna, abadi dalam kesakralan dibalik kematiannya, di tahun 1994.

Salam sepak bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun