Setelah pesta usai, di luar di tempat parkir, telah menunggunya empat anggota mafia yang telah menunggunya.
Sempat diawali perdebatan, akhirnya 12 peluru menyobek-nyobek tubuh Escobar. Sebuah ambulans dipanggil, tapi sudah terlambat.
Kurang dari 30 menit kemudian, Andrs Escobar dinyatakan meninggal. Ironisnya, ia tewas saat Piala Dunia masih berlangsung.
Pelaku utama bernama Humberto Munoz Castro, sindikat kartel narkotik yang kalah besar dan menganggap Escobar lah yang harus bertanggun jawab. Munoz dihukum 43 tahun.
Sungguh kasihan nasib Escobar, dia merupakan korban dari "kekerasan tidak masuk akal" yang melanda negara tersebut.
"Kesalahan" Andres Escobar akan selalu dibicarakan. Kematiannya sungguh tragis dan mengerikan.
Escobar menyusul dua orang terkenal: Frontman grup musik Nirvana, Kurt Cobain yang mati bunuh diri, dan pebalap legendaris F-1 Ayrton Senna yang tewas mengenaskan di sirkuit Imola, Italia.
Nama Escobar, Cobain, dan Senna, abadi dalam kesakralan dibalik kematiannya, di tahun 1994.
Salam sepak bola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H