Mohon tunggu...
Cuap Politik
Cuap Politik Mohon Tunggu... -

Cuap-cuap politik. Silakan follow @cuapolitik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengapa Pilkada Jakarta Berjalan Aman?

31 Oktober 2012   12:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:09 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13516876851928398310

[caption id="attachment_220947" align="aligncenter" width="597" caption="foto: viva.co.id"][/caption] Proses demokrasi dalam Pilkada Jakarta putaran kedua 20 September 2012 lalu berjalan aman dan tertib. Tidak ada kegaduhan yang muncul sesudahnya. Baik pemenang maupun pihak yang kalah sama-sama menunjukkan kedewasaan. Kedewasaan dalam berdemokrasi itu bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Banyak pihak yang menyampaikan hormat kepada pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli yang memberikan teladan dalam menyikapi hasil Pilkada Jakarta dengan mengucapkan selamat kepada pesaingnya, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, di saat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei masih berlangsung. Mengapa Pilkada Jakarta berjalan aman? Selain faktor kedewasaan dari para kandidat, hal itu tidak lepas dari peran Presiden SBY. Berdasar informasi yang saya peroleh, SBY menyampaikan pujian kepada para kandidat. SBY bercerita bahwa dia sempat menelepon Jokowi dan Foke sebelum pemungutan suara putaran kedua berlangsung. SBY meminta keduanya untuk menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam kontestasi. Selain itu SBY juga memastikan semua elemen keamanan bekerja. SBY secara langsung memperoleh informasi intelijen dan memerintahkan Kapolri dan Kapolda untuk menjaga jalannya pemungutan dan penghitungan suara. Partai Demokrat yang didirikan SBY secara resmi memang mendukung Foke. Akan tetapi SBY-lah yang pertama kali meminta Foke untuk bersikap ksatria. Sebab itulah esensi dari demokrasi. SBY memang dikenal sebagai sosok yang demokratis dan menjunjung tinggi etika dan moral dalam berpolitik. Berbagai penghargaan diberikan silih berganti kepada SBY, dan itu adalah bukti nyata. Yang terbaru, Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) akan memberikan penghargaan “Bapak Demokrasi” kepada SBY karena menjadi presiden pertama Indonesia yang terpilih melalui pemilihan langsung secara demokratis dan terpilih 2 periode, serta mampu membangun dan menjaga suasana kebangsaan yang demokratis sehingga tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menjangkau angka 6,8%. Menurut KNPI, SBY dianggap mampu menjaga nilai-nilai demokrasi tetap tegak di Indonesia. Jajak pendapat World Public Opinion pada 2008 lalu juga menempatkan SBY sebagai pemimpin Asia Pasifik paling dipercaya oleh publik, mengalahkan PM Jepang Yasuo Fukuda dan PM Australia Kevin Rudd. Pengakuan nyata lain dapat dilihat dari diadakannya Bali Democracy Forum (BDF) setiap tahun di Indonesia. Bagaimanapun juga, selamat kepada Jokowi-Ahok yang telah memenangi kontestasi, juga selamat kepada Foke-Nara yang berbesar hati menerima kemenangan lawannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun