Sore. Saya mau cuap2 soal tuduhan-tuduhan Anas Urbaningrum yang beberapa hari ini dia lemparkan. #AUkoruptor
Ada dua tuduhan tak berdasar fakta dari Anas. Pertama, Anas sebut uang Harrier dari SBY. Kedua, soal sumbangan pemilu 2009. #AUkoruptor
Soal Harrier, Anas jelas berbohong. Uang itu adalah pemberian dari PT Adhi Karya untuk proyek Hambalang. #AUkoruptor
Setahun sebelum proyek Hambalang ditenderkan pada September-Oktober 2010, Adhi Karya sudah menebar mahar. #AUkoruptor
September 2009, Adhi Karya memberikan duit kepada Sesmenpora Wafid Muharam lewat seorang pengusaha. #AUkoruptor
Adhi Karya juga menyetorkan Rp1 M ke Grup Permai. Anas adlh salah satu owner PT Anugrah Nusantara di bawah Grup Permai. #AUkoruptor
Salah seorang direktur PT Anugrah, Marisi Matondang, mengaku menerima Rp 1 M dari Adhi Karya pada 8 September 2009. #AUkoruptor
Pada 12 September, Nazaruddin belikan Anas mobil dari uang itu. Ia terbitkan cek bernomor EP 677964 sebesar Rp 520 juta. #AUkoruptor
Cek itu bersumber dari rekening PT Pacific bernomor 103-000-52220-68 di Bank Mandiri Cabang Sabang, Jakarta. #AUkoruptor
3 hari kemudian, 15 September 2009, cek itu diserahkan Neneng, istri Nazar, kepada Yulianis, Direktur Keuangan Grup Permai. #AUkoruptor
Neneng juga meminta Yulianis mengambil Rp 150 juta dari brankas perusahaan untuk membeli Harrier. #AUkoruptor
Pada 17 September, uang Rp 150 juta beserta cek ditransfer ke rekening BCA Hadi Wijaya, pemilik Duta Motor di Pecenongan. #AUkoruptor
Pada slip transfer tertulis maksud transaksi: pembayaran mobil. Di faktur mobil berpelat B-15-AUD, tertulis Anas Urbaningrum. #AUkoruptor
Faktur itu bertanggal 19 Oktober 2009. Namun pada 14 Juli 2010 pelatnya berganti jadi B-2170-H. #AUkoruptor
Adalah kebohongan besar kalau AU bilang beli Harrier pakai uang Rp200 juta dari SBY. Semua bukti sudah dimiliki KPK. #AUkoruptor
Ada pihak2 yg kaitkan uang itu sbg imbalan krn Anas sbg KPU sudah menangkan Demokrat. Ini ngawur. #AUkoruptor
Anas itu menjadi anggota KPU periode 2001–2007. Lha, pemilu baru terjadi 2009. Kebohongan yg tolol. #AUkoruptor
Tak ada bukti SBY beri uang ke Anas. Bisa jadi itu didapat Anas dari tim sukses, karena memang dia adalah anggota timses. #AUkoruptor
Kemudian tuduhan kedua, soal donatur fiktif Pemilu 2009 ke Demokrat. Ini juga Aneh. #AUkoruptor
Anas itu bukan tim inti pemenangan SBY-Boediono. Anas hanya mengurusi pemenangan di Jawa Timur. #AUkoruptor
Ketua tim pemenangan SBY-Boediono adalah Hatta Rajasa. Tak mungkin Anas tahu soal donasi. Kalau dia bilang tahu, itu bohong. #AUkoruptor
Anas juga tuduhkan adanya uang dari Bank Century untuk pemenangan SBY-Boediono. Ini juga mengada-ada. #AUkoruptor
Utk kasus Century, sdh dilakukan audit aliran dana & audit forensik. Keduanya tak menemukan aliran ke SBY atau tim sukses. #AUkoruptor
Saat ini Anas dan tim hukumnya bermain pada wilayah persepsi, nihil fakta hukum. Ini tentu terkait pemilu nanti. #AUkoruptor
Saya menduga Anas berkepentingan agar Demokrat hancur pada 9 April. Karenanya dia terus membangun persepsi. #AUkoruptor
Semua tuduhan itu tak satupun berdasar fakta hukum. Kalau ada donasi fiktif, sebut dari siapa dan di mana alamatnya? #AUkoruptor
Semua tuduhan Anas adalah pepesan kosong. Anas sudah frustasi. Harta2 haramnya disita. Masa depannya hancur. #AUkoruptor
Demikian. Semoga bisa meluruskan informasi-informasi sesat yang selama ini beredar. #AUkoruptor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H