Mohon tunggu...
M Darmawan
M Darmawan Mohon Tunggu... Bankir - cuma belajar nulis

Please keep peace in Aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ke Mana Arah Acara Reuni 212?

2 Desember 2018   18:11 Diperbarui: 2 Desember 2018   18:21 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

setelah mengikuti timeline fb dan twitter, apa hasil / kesimpulan reuni alumni 212 bagi yang tidak hadir tapi mengikuti via siaran langsung di televisi, medsos dan berbagai foto yang diambil oleh tim media dan peserta ?

saya tidak nonton dari awal dan akhir namun dari  yang berada di panggung utama sudah diketahui berafiliasi kemana

saya cuma simak sebagian ceramah Habib Bahar bin Smith, PS dan IB HRS

saya juga tidak melihat kehadiran Ustadz Somad, AA Gym dan Arifin Ilham tapi ada Ustadz Tgk Zul dan Bachtiar Nasir.

saya rasa ulama yang melahirkan ijtima ulama I dan II pasti ada hadir karena di sebut sebut dalam ceramah IB HRS

ustadz Habib Bahar bin Smith juga hadir dan sempat bicara selain Ustadz Bachtiar Nasir (ini saya nggak tonton), Anies Baswedan (ini juga belum tonton) dan PS (tonton sebagian)

Nisa Sabyan dan Sang Alang tidak jadi tampil serta acara dihadiri juga oleh umat agama lain.

Dari bendera yang hadir lebih di dominasi oleh bendera Merah Putih dan Bendera Tauhid hitam dan putih. Panitia memang melarang membawa bendera Parpol, sepengetahuan saya NU melarang anggotanya ikut acara ini, Muhammadiyah secara organisasi tidak mendukung tapi membebaskan anggotanya.

dari berita ada diputar lagu 'Astagfirullah Punya Presiden si Raja Bohong' pada acara tadi pagi namun saya belum dapat suara atau rekaman videonya nanti coba dicari dulu liriknya.

sekarang setelah melihat keseluruhan acara apakah pesan yang dibawa dari acara tersebut ?

sebagian menunjukkan foto ramainya acara dihadiri oleh muslim seluruh Indonesia dari berbagai kalangan dan bersihnya monas setelah acara (eh jadi ingat sejarah berdiri dan desain monas) dan ada juga menulis status atau opini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun