Mohon tunggu...
Crownz Hitam
Crownz Hitam Mohon Tunggu... -

Nama saya Damar Wibowo. Saya adalah seorang manusia Indonesia yang sedang merantau di negaranya pak Obama dan masih suka mengikuti perkembangan tanah air. Saat ini kebetulan sedang bekerja di sebuah perusahaan yang berkecimpung dalam bidang Brand Licensing Agency and Consultancy

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bakpia Balong

6 Oktober 2010   00:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:41 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Bagi anda yang tinggal di Solo, pasti sudah tidak asing lagi dengan Bakpia Balong atau kalau orang Solo bilangnya (m)Balong hehehe....

Bakpia ini ukurannya lebih besar dari Bakpia Patuk dari Jogja itu. Bisa dibilang ini versi jumbo-nya. Memang kalo untuk cemilan, Bakpia Patuk itu lebih praktis. Sekali comot bisa masuk mulut, dan ngga berantakan. Praktis!  Sedangkan Bakpia Balong ini karena ukurannya yang besar makannya pun ga bisa sekali caplok. Selain itu kulit luarnya mudah rontok. Jadi makannya harus alon-alon. Cuma kalo dari segi rasa, masih menang Bakpia Balong. Tapi mungkin juga ini subjektif karena saya orang Solo :p

Saya nggak tahu kalo sekarang gimana, tapi waktu terakhir saya makan 2 tahunan lalu waktu pulang ke Jakarta ada 4 variant rasa: kacang ijo, kacang item, coklat, dan daging babi kering. Satu plastik isinya ada sekitar 4-5 bakpia dan biasanya diikat dengan pita berwarna untuk menandakan rasanya. Contoh: Pita Hijau untuk kacang ijo, biru untuk kacang item, dsb. Kalo saya dulu sih paling suka yang rasa kacang ijo ini. Apalagi sambil minum teh panas, bener-bener enak hehehe...

Ah mendadak saya jadi pengen pulang......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun