-X------01.file---------------------------------------------
[caption id="attachment_79666" align="alignright" width="300" caption="me"][/caption] HALO KOMPASIAER, Perkenalkan namaku adalah Thomas, aku adalah seorang penegak hukum, tapi bukan polisi, bukan juga orang yang bergerak dibawah intruksi polisi atau sejenisnya. Para polisi menyebutku sebagai orang jahat, pembunuh, penyiksa-tapi akhir-akhir ini mereka memberi aku sebuah julukan "Pencabut Nyawa". Polisi bukanlah teman, aku tidak pernah memiliki teman, aku sendirian, bergerak sendiri, merancang ini semua sendiri-alasannya adalah karena aku sudah muak dengan tindakan polisi yang seringkali lalai dan lamban dalam menentukan hukuman. Polisi adalah musuh utama ku, tapi aku tidak pernah melakukan perlawanan terhadap mereka. Karena bagi ku mereka hanyalah penegak hukum yang mencoba mengungkap siapa aku sebenarnya, mereka ingin menangkapku. Tetapi tidak berarti polisi tidak termasuk dalam daftar buruanku-inti dari tindakan ku ini adalah, menegakkan kebenaran dengan cara menghapus semua orang yang berbuat salah untuk selama-lamanya-terutama yang memiliki kesalah yang tidak bisa di maafkan lagi-semua orang berpotensi untuk ku bunuh bahkan kalian para kompasianer(pembaca) juga berpotensi. Di blog ini aku akan menceritakan kepada kalian siapa korban yang kubunuh, bagaimana cara ku membunuhnya serta bagaimana cara menghilangkan jejak agar tidak terdeteksi oleh polisi-jika kalian adalah penyimak yang baik mungkin kalian juga suatu saat bisa menjadi seorang penegak hukum seperti aku atau seorang pembunuh yang sangat ahli. Anggap saja blog ini sebagai buku harian ku, dimana setiap harinya akan ku ungkap secara perlahan siapa aku dan bagaimana aksi ku, aku memposting buku harian ku ini dengan waktu, hari dan tanggal yang acak, jadi saran ku perhatikan hari waktu dan tanggalnya dengan seksama.# Trimakasih sudah menyimak -X----------------------------------------------------
Kompasiana, Desember 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H