Berawal dari perbincangan ringan di ruangan kantor, berisitirahat sejenak sambil menikmati 'kurma' (dates)Saudi yang dibawa seorang rekan yang baru kembali dari umroh.
Saya menanyakan 'What is arabic word for dates?'
Arabic friends answer 'Tamar'
Tamar, saya ulangi sambil berusaha membaca huruf arab yang tertera di kotak pembungkusnya. Ya benar.. tamar (ta-mim-alif-ra).. begitu kira-2 tulisan arabnya.
Dalam pikiran saya, kenapa Bahasa Indonesia menggunakan kata kurma (qurma) untuk dates? Kalo Bahasa Indonesia emang dipengaruhi oleh bahasa arab, tentunya untuk kata ini harusnya menggunakan kata 'tamar' bukan 'kurma'? Selain tentunya yang membawa dates ke Indonesia pastilah saudagar-2 arab ataupun Para Wali.
Kemudian saya menanyakan.. "What is the Kurma then?"
They said "Qurma (qif-ra-mim-alif).. Qurma is Grapes". Hm... Qurma berarti anggur.
Loh jadi bener salah dong kata dalam Bahasa Indonesia untuk menerangkan dates seharusnya bukan kurma/qurma, tetapi TAMAR..!!
"But be careful when saying qurma, dont say khurma (kha-ra-mim-alif) around here!" some of them smile.
"Why" I am asking... "What is that mean"
"It's mean woman" one said "but in some arab countries it possibly has negative meaning".