Mohon tunggu...
S. Anwar (croco bite)
S. Anwar (croco bite) Mohon Tunggu... Freelancer - Pedagang

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pupus

4 November 2023   23:53 Diperbarui: 5 November 2023   00:20 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulihat dirimu bagai horizon
Perasaanku terus mengejarmu
Namun tanganku tak pernah mampu menggapaimu
Bahkan wangimu pun tidak

Kau tetap di sana dengan sombongmu yang menantang
Melihatku berlari memggapai di ruang kosong tak bertepi.

Ya, tak mungkin ku menggapaimu
Tak mungkin ku merasakan hangat cintamu

Akhirnya aku pun diam terpana terpesona
Melihatmu bermain-main dengan semburat sinar pagi yang begitu indah.
Bias-bias cahaya sempurna menerpa parasmu.
Mengagumkan!

Dan aku masih di sini tertegun menahan kesal dan menyesal.
perjuangan tak bersesuaian dengan keberhasilan
pengorbanan tak selaras dengan kemenangan
maka biarlah kusimpan rasa ini dalam tumpukan sekam
menyala sesukanya
atau padam dengan sendirinya

-Penyair Senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun