Mohon tunggu...
S. Anwar (croco bite)
S. Anwar (croco bite) Mohon Tunggu... Freelancer - Pedagang

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Si Gila (Maria)

3 November 2023   13:30 Diperbarui: 3 November 2023   14:00 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya diam membisu, saat angan menyeretku jauh melayang.
Dan ku dapatimu tersenyum menatapku.
Bias-bias masa lalu kembali hadir mengganggu nalarku.

Sajak-sajak cinta yang kutulis dahulu dan belum sempat kubacakan kepadanya, berbaris di lidahku menari dan berdeklamasi.
Ku tak kuasa mencegahnya.
Lihatlah, mereka menyambutmu.
Maka dengarkanlah oleh mu.

Maria..
Kau menggoyahkan pikiranku.
Sehari saja tak bertemu, serasa sewindu.
Bayanganmu hadir tiap waktu.
Seolah tak cukup ruang hampa ini menampungnya.

Aku serasa Qays Si Gila.
Memandang ke segala arah, menemukan Layla.
Jangan menjauh dariku walau sedikit saja.
Merinduimu adalah menyebalkan.
Kehadiranmu adalah menyenangkan.

Setiap langkah yang mendekat, kurasakan kehadiranmu dengan senyum manismu.
Desir-desir di dadaku mengiris-iris perih kala seorang memanggil namamu.

Kesinilah, duduk di dekatku.
Dan jangan pergi dulu.
Aku akan katakan sesuatu yang orang lain tak sanggup mengatakannya padamu.
Aku mencintaimu.

#penyairsenja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun