Â
Kesantunan bahasa Indonesia kian memudar seiring berjalannya waktu. Tidak dapat Bangsa Indonesia pungkiri bahasa- bahasa Indonesia mulai pudar seiring banyaknya Negara yang menasionalisasikan Bahasa Inggris. Bahasa-bahasa Indonesia yang baku sudah jarang digunakan didalam keseharian Bangsa Indonesia. Banyaknya bahasa yang baru digunakan di kalangan anak remaja terkadang mengubah kaidah dalam Bahasa Indonesia sendiri. Di sini penulis akan membahas apa saja yang membuat kaidah kesantunan Bahasa Indonesia menjadi kian pudar.
1. PerfilmanÂ
  Perfilman yang ada di Indonesia maupun di dunia banyak yang mengajarkan kesantunan bahasa yang salah dan membuat kaidah bahasa baru yang membuat para penontonnya terpengaruh emosi dan menjadikannya mudah untuk diingat karena diulang berkali-kali.
2. Perkataan Sambungan
  Yaitu Perkataan yang mengandung unsur Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris. Contoh : Sorry, ya Pak. Kaidah bahasa yang tidak baik dan menghilangkan unsur kesantunan dalam berbahasa Indonesia. Seharusnya Bahasa Indonesia yang baik tidak menyatukan berbagai bahasa.
3. Pesan Singkat
  Pesan singkat sekarang menjadi sangat fenomenal dalam menghilangkan unsur kesantunan bahasa. Disebabkan oleh banyaknya singkatan-singkatan yang membuat pembacanya terkadang menjadi rancu dalam mengartikan kata yang terdapat dalam pesan singkat tersebut.Â
4. Cara PenyapaanÂ
  Cara menyapa anak muda sekarang sangatlah tidak santun. Contoh : Hai Bro(panggilan kepada abang laki-laki). Itu dikatakan tidak baik karena menghilangkan unsur kesopanan dalam bahasa. Seharusnya menyapa orang yang lebih tua harus dengan kata-kata yang tidak kasar seperti contoh : Hai, Apa kabar bang?
5. Kata Kasar