Banyaknya foto-foto Ibu Ani Yudhoyono yang bersliweran di media sosial mengingatkan saya pada masa lalu. Ketika itu, Ibu Ani hadir untuk membuka Festival Kreatif 2014 di Jakarta Convention Center, Jumat (11/7/2014) pagi. Ketika itu Ibu Ani sudah di penghujung masa baktinya sebagai Ibu Negara.
Dalam sambutannya, Ibu Ani menyebut apa yang akan dilakukanya pasca pensiun dari amanah sebagai Ibu Negara. Ibu Ani bilang mau melanjutkannya hobinya, yakni fotografi. Ibu Ani mau menekuni fotografi lebih dalam lagi setelah tidak menjadi Ibu Negara
Ya, Ibu Ani diketahui memang punya hobi fotografi sejak masa muda. Waktu membaca buku "Ani Yudhoyono, 10 Tahun Perjalanan Hati" karya Alberthiene Endah, saya ketahui kalau Ibu Ani mulai mencintai dunia fotogarfi pada usia 10 tahun.Â
Kebetulan sang Ayah, Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, punya kegemaran memotret. Ibu Ani suka melihat ayahnya mencetak foto-foto hasil jepretannya itu di ruang gelap. Paham kalau Ibu Ani suka fotografi, sang ayah lantas membelikannya kamera dan menghadiahkannya pada saat Ani menikah dengan SBY.
Tak heran bila dalam banyak kunjungan SBY ke seantero nusantara maupun ke luar negeri, Ibu Ani tampak bak fotografer kawakan. Ia sama sekali tak canggung menenteng kamera, lensa panjangnya beserta beserta monopodnya. Kita juga suka melihat foto Ibu Ani sedang membidik atau menjepret objek fotonya dengan ceria. Banyak foto-foto karya Ibu Ani yang diposting di instagram Ibu Ani.
Setahu saya hobi Ibu Ani ini selain untuk kenangan pribadi juga sebagai dokumen sejarah bangsa. Ibu Ani bahkan sempat menyebut hendak membuat museum untuk memamerkan foto-fotonya kepada masyarakat luas. Harapannya, melalui foto-foto itu masyarakat Indonesia tidak akan melupakan periodesasi selama dirinya mendampingi SBY dalam memimpin Indonesia. Foto-foto itu akan menjadi arsip sejarah apa yang sudah dibuat terhadap bangsa dan negara ini.
Menurut saya foto-foto karya Ibu Ani itu teknis dan estetis cukup memukau. Pengambilan sudut pandangnya unik dan pas, sehingga memberi kesan istimewa. Wajar kiranya bila Ibu Ani pernah meluncurkan buku fotografi bertajuk "The Colors of Harmony"
Kecintaan Ibu Ani pada fotografi sempat membuatnya diusulkan sebagai  ibu Fotografi Indonesia. Seingat saya, pengusulan itu mewacana pada tahun 2011. Pelopornya adalah fotografer Casko Wibowo. Casko yang pernah mengejar Rekor Dunia "2000 Jam Memotret Hotel Berbintang di Indonesia"
Kala itu Casko menilai dengan mendapuk Ibu Ani sebagai Ibu Fotografi Indonesia, para fotografer di tanah air bisa punya patron di dunia fotografi. Harapannya, dunia fotografi bisa semakin eksis di Indonesia.
Tak disangka usulan Casko mendapat sambutan dari banyak kalangan. Pihak yang mendukung itu datang dari kalangan fotografer, seniman, hingga jurnalis. Mereka sepakat untuk mendukung tekad Casko untuk meminta Ibu Ani Yudhoyono menjadi Ibu Fotografi Indonesia.
