Indikator ketiga yang juga digunakan untuk mengukur pembangunan ekonomi adalah nilai kesejahteraan penduduk. Pertumbuhan kekayaan materi terus berlanjut dan akan berlangsung lama. Hal ini tercermin dari kelancaran distribusi barang dan jasa. Distribusi yang merata menunjukkan distribusi pendapatan per kapita di seluruh wilayah negara. Peningkatan kesejahteraan terjadi secara merata di seluruh wilayah. Kemakmuran juga dapat diukur dengan pendapatan riil per kapita.
4. Pengangguran dan Tenaga Kerja
Indikator keempat yang digunakan sebagai ukuran keuangan publik adalah pengangguran dan kesempatan kerja. Pengangguran adalah perbedaan antara angkatan kerja dan pekerjaan sebenarnya dari angkatan kerja. Angkatan kerja adalah jumlah orang yang bekerja dalam perekonomian pada titik waktu tertentu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H