Mohon tunggu...
S. Cristian Putri
S. Cristian Putri Mohon Tunggu... -

Menjadi cahaya meskipun kecil \r\n@Cristian_Putri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Berita Video TVOne yang Bikin PDIP Ngamuk

4 Juli 2014   08:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:33 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revolusi mental yang digadang-gadang oleh Jokowi ada kalangan yang menilai tercermin dengan radikalisme PDIP? Seperti TV One memberitakan fakta, tetapi PDI Perjuangan justru menggunakan cara ekstrimis memblokir TV One? Gaya PDI Perjuangan tersebut seakan mengingatkan “sejarah Komunis” di Indonesia yang pernah saya tonton di TV. Ngeri sekali saya melihatnya. Ini Video Berita TV One yang membuat PDIP ngamuk:

Sumber Video: YouTube News (Twitter: @ForYTNews)

Simak baik-baik video diatas sebelum berkomentar.....

Video TVOne dalam pemberitaannya diatas merupakan menyampaikan tentang FAKTA. Namun ada apa dengan PDI Perjuangan yang menggunakan cara ekstrim (radikal) dengan memblokir TV One? Pada sisi yang lain, media-media yang berafiliasi dengan Jokowi pun turut membawa isu ini. Jokowi sendiri membela relawan PDIP yang melakukan anarkis. (Sumber: Berita )

Banyak kalangan bertanya-tanya:
- Inikah REVOLUSI MENTAL yang dimaksud Jokowi?
- Apakah PDIP Komunis?
#Lihat saja gayanya yah....

Memprovokasi anarkisme atas nama berita FAKTA dan Upaya pemblokiran media sejak era reformasi, ini merupakan yang PERTAMA KALInya. Dan ini dilakukan dan disetujui oleh pihak yang mengusung Revolusi Mental.

Akankah demokrasi dipasung dengan anarkisme yang dinilainya sebagai revolusi mental?

Dibawah Ini Berita Penting:

- Ini Bukti Nasi Bungkus Jokowi
- Media Online Ini Melakukan Black Campaign Pada Prabowo

Ini Alasan UU Berbau Islam Selalu Ditolak PDIP

Kebohongan Jokowi Dimata Para Tokoh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun