Saya tahu eko enzym pertama untuk pertama kali dari teman sekolah saya, namanya Pongky Seran. Beliau memproduksi sendiri dan digunakan sendiri untuk tanaman jahe merah, sayuran, dan tanaman pepaya.
Saat melihat tanaman jahe merah yang ditanam pada bekas sak semen dan sangat subur, saya pun tertarik dan menggali informasi, apa rahasianya? Dia pun bercerita dengan berapi-api, tentang pupuk organik eko enzym yang diproduksi sendiri untuk digunakan.
Belakangan ini, ia terlibat dalam pelatihan untuk masyarakat sekitar, tentang pupuk cair eko enzym, manfaat, cara pembuatan, dan bahan dasar yang digunkan untuk membuat pupuk organik tersebut. Hasilnya lumayan, membantu masyarakat sekitar, selain hemat biaya, tetapi juga membantu masyarakat menghemat kebutuhan rumah tangga, dengan menanam dan makan sayuran dan buah kebun sendiri.
Persoalan utama yang sering dihadapi oleh keluarga adalah masalah ekonomi. Akar masalah dari perselisihan dalam rumah tangga umumnya disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan finansial dalam keluarga. Oleh karenanya, dibutuhkan usaha kreatif dari keluarga untuk menjawab kebutuhan dalam keluarga.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk menjawab kebutuhan dalam keluarga. Selain pekerjaan pokok, kita juga bisa menambah pendapatan keluarga dengan memanfaatkan apa yang ada disekitar kita.
Salah satu yang bisa dilakukan di keluarga adalah pengolahan sampah organik yang merupakan limbah dupur sendiri untuk membuat eko-enzim.
Eko enzyem adalah pupuk cari, yang dihasilkan dari hasil fermentasi limbah dapur, seperti kulit buah, sayuran, ditambah gula dan air yang difermentasi menjadi pupuk organik cari. Bahannya mudah diperoleh dan cara pembuatannya pun sederhana.
Keistimewaan eko-enzim adalah tidak memerlukan lahan yang luas untuk proses fermentasi seperti pada proses pembuatan kompos. Pembuatan eko-enzim sangat hemat dalam hal tempat pengolahan dan dapat diterapkan di rumah.
Eco enzyme memiliki bentuk berupa cairan berwarna cokelat gelap dengan aroma asam atau segar yang kuat. Anda bisa memanfaatkan sampah organik di rumah untuk diolah jadi eco enzyme.