Menjalani hidup, kita diperhadapkan dengan kenyataan yang mengaharuskan kita bijak menanggapinya. Banyak orang gagal bertahan karena tak mampu mengolah rasa, hingga membuatnya terlena, kapok dan mundur tanpa berita.
Sejauh pengalaman saya, semuanya tergantung pada diri sendiri. Kembali kepada pribadi masing--masing. Sejauh mana ia bisa mengolah perasaan yang bergejolak menjadi sebuah karya yang bermanfaat.
Saya memiliki dua solusi bagaimana mengolah perasaan menjadi karya yang bernilai positif:
1. Menulis. Menulis menjadi pilihan favorit, ketika ada beragam rasa yang muncul. Saya pernah menulis sebuah buku motivasi dengan judul, "Jalan Pulang." Sebagian besar Isi dari buku ini adalah hasil dari rasa yang ada.
Berhadapan dengan dunia dan problemnya, sudah pasti membawa kita pada disposisi bathin tertentu. Saya merespon rasa itu dengan menulis.
Sebagai contoh, saya pernah menulis sebagai ungkapan kekecewaan, "Kita yang berjuang, orang lain yang menikmati." Tulisan ini hanya untuk menyalurkan aliran rasa kecewa yang bergejolak di hati. Daripada saya membalas dengan tindakan brutal dan nekat, saya memilih menulis. Pada akhirnya saya percaya menulis itu nenentramkan hati.
Selain menulis buku, saya juga menuangkan rasa dalam bentuk tulisan di kompasiana. Saya anggota aktif  penulis kompasiana. Saya sudah memposting 192 artikel, dan sudah 925 tulisan saya berlabel pilihan.
2. Musikalisasi puisi. Selain menulis, saya juga mengungkapkan rasa dengan membuat musikalisasi puisi, ada ratusan konten yang sudah saya buat dan saya posting di youtube dengan nama channel_Kris Fallo. Ada begitu banyak dukungan dari teman---teman, terus  menambah semangat saya untuk terus berkarya.
Saya sungguh menikmati dua hal ini. Saya juga merasakan manfaatnya. Misalnya saya marah dengan seseorang, daripada saya berantem dengannya, lebih baik menulis rasa mara dalam bentuk tulisan dan berbayar.
Inilah cara saya mengolah rasa menjadi karya. Jadi, mengolah rasa menjadi karya, bukan hal baru bagi saya, sudah biasa saya lakukan dalam hidup.
Atambua, 28.05.2021