(Renungan Kamis, 13 Mei 2021)
Hari ini saudara kita umat muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri sedangkan kita umat Kristiani merayakan kenaikan Tuhan Yesus.
Pantaslah kita mengucapkan, selamat Hari Raya Idul Fitri dan selamat merayakan pesta kenaikan Tuhan Yesus.
Gereja hari ini menatap Tuhan yang tampak dan terangkat ke Surga. "..Terangkatlah Yesus ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah." Ada poin utama yang perlu kita garis bawahi untuk kita renungkan bersama dalam perayaan hari ini: kenaikan Tuhan, harapan dan jaminan.
Yesus naik ke Surga tapi bukan meninggalkan kita. Ia pergi tapi bukan absen. Ia pergi tetapi kita tidak sendirian. Ia pergi supaya pulang kembali. Kedatang-Nya kembali itulah yang selalu kita rindukan, itulah yang selalu kita dambakan dari saat ke saat, dari waktu ke waktu. Kita bernyanyi, "Wafat Kristus kita maklumkan, kebangkitanNya kita muliakan, kedatanganNya kita rindukan."
Kita semua berkumpul di sini untuk merayakan kenaikan Kristus ke surga. Bukti mendasar bahwa Yesus naik ke Surga dapat kita temukan dalam ketiga bacaan suci hari ini;
1. Bacaan pertama mengataakan "Terangkatlah Yesus disaksikan oleh murid-muridNya, sampai awan menutupiNya dari pandangan mereka".
2. Bacaan kedua mengatakan, "Dialah yang telah naik jauh lebih tinggi dari dan duduk di sebelah kanan Allah..."
3. Bacaan Injil mengatakan yang sama "Terangkatlah Tuhan Yesus ke Surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah."
Yesus naik ke Surga tetapi Ia tidak meninggalkan kita begitu saja. Ia telah pergi tetapi meninggalkan harapan dan jaminan bagi kita semua.
1. Yesus mengharapkan agar para murid dan kita melanjutkan misi pewartaanya, "Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah injil ke segala makhluk" Yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi yang tidak percaya akan dihukum. Jaminananya adalah Ia akan menyertai kita sampai akhir jaman.
2. Yesus mengharapkan agar kita yang telah dipanggil harus rendah hati, lemah lembut, sabar, saling membantu serta berusaha untuk memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera
3. Jaminan dari semuanya ini adalah keselamatan dan ketentraman jiwa.
Pesta kenaikan Yesus ke Surga juga merupakan pesta pengangkatan nasib akhir kita manusia ke dalam kemuliaan surga. Sebagaimana Kristus yang bangkit dengan jaya dan naik ke Surga, demikian juga kita semua, pada akhirnya akan dimuliakan berkat kemuliaan Kristus.
Tuhan telah pergi. Tuhan telah naik ke surga tetapi Ia akan kembali untuk mengangkat kita, karena Tuhan mau supaya di tempat dimana Dia berada, kita pun ada berada bersamanya.