Memuji jangan sampai berlebihan. Mengkritik jangan sampai mendendam, karena meski berbeda-beda, kita sama-sama ingin dihargai.
Memiliki segalanya itu baik, tetapi jangan menjadikan segalanya dasar untuk merendahkan orang lain. Percayalah.. di atas langit masih ada langit..di bawah tanah masih ada tanah.
Kita diciptakan dengan dua bola mata, pandanglah sesama dengan kedua matamu, jangan dengan seblah mata. Seburuk-buruknya orang pasti memiliki masa depan, sesuci-sucinya manusia tentu memilik masa lalu yang kelam.
Belajarlah rendah seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, semakin di atas, semakin merasa tak layak. Tidak perlu repot menjelaskan tentang kebaikan, karena Tuhan yang melihat apa yang tersimpan di sudut hatimu.
Kita diberi kelebihan bukan untuk disombongkan, apa lagi meremehkan orang lain. Â Jika anda meremehkan orang lain, anda sedang membuang kekuatan besar yang sangat penting dalam hidupmu.
Percayalah, Tuhan bisa mengubah nasib hidup seseorang hanya dalam satu malam. Anda boleh menyombongkan diri di mata sesama, tetapi di mata Tuhan kita sama dan sederajat. Tuhan melihat apa yang ada sudut hatimu.
Atambua, 16.02.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H