Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meratapi Kepergian

8 November 2020   13:34 Diperbarui: 8 November 2020   13:53 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan lagi menabur amarah disaat angin datang membangunkan debu. Sudah cukup kita menikmati kemarau yang membuat hati kita panas. Meski kita tak lagi sejalan, biarlah kita tetap sabar, agar saat hujan datang membawa kesejukan kita masih menikmatinya di tempat yang berbeda.

Untuk saat ini, kita lebih suka kembali ke masa lalu yang penuh tawa, ketimbang berjalan sekarang menyusuri lorong tanpa akhir sendirian. Ikuti saja kata hatimu dan teruslah berjalan. Jangan pernah percaya bahwa sesungging senyuman ada di bibir disaat lelah menimpamu menjadi harapan untuk kembali.

Biarlah angin senja datang membawaku pergi, dan gerimis datang membasahi rinduku, ketika harapan menunggu kembali kian menipis. Teruskanlah langkahmu, biarlah saat malam datang menawarkan rindu, kau tak lagi di sini.  Biarlah malam datang membawa rembulan agar kepergianmu tidak menjadi sebuah ratapan.

Atambua, 08.11.2020
#Saat raga menghadirkan mimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun