Mohon tunggu...
Kris Fallo
Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata:  'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesungging Senyuman

9 September 2020   18:20 Diperbarui: 9 September 2020   18:52 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar. dok.pribadi

Aku hanya mau melihat kamu tersenyum. Bagiku senyumanmu adalah hidupku, meski aku tahu hal itu tidak mudah. Tidak mudah menyembunyikan luka di sudut hati hanya untuk sebuah senyuman. Meski terluka, kau rela tersenyum demi aku.

Pagi ini aku bangun dengan kecemasan. Aku takut sesuatu yang buruk terjadi padamu. Di antara sekian banyak rasa takut yang kumiliki, ketakutan terbesar adalah aku takut kehilangan senyumanmu.

Derita yang kau alami dan senyuman yang kau berikan padaku hanya memperlebar luka yang ada. Kamu selalu tersenyum, meski aku tahu dibalik senyumanmu ada derita yang kau sembunyikan.

Andaikan rembulan mengahadirkan bayanganmu malam ini, ijinkan aku untuk mengatakan, aku rindu senyumanmu. Senyuman yang tak pernah usang meski kebersamaan adalah keniscayaan...

Atambua, 09.09.20

Rm. Kris Fallo, Pr
Hati yang bicara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun