Lagi Rame!

Kris Fallo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Menulis itu pekerjaan keabadian. Pramoedya Ananta Toer berkata: 'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.' Lewat tulisan kita meninggalkan kisah dan cerita yang tak akan sirna.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Teramputasi

21 Mei 2019 09:48 Diperbarui: 21 Mei 2019 23:45 67

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

abrari.wordpress.com

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia telah hilang Dia yang dulu mendekam di hati Dia yang dulu enggan pergi
Dia yang dulu memporakporandakan hati
Akhirnya sirna

Rindku teramputasi waktu
Berlalu pergi tanpa meninggalkan bekas
Rindu yang dulu tertusuk di relung hati
Pergi dan enggan kembali

Rinduku padamu hilang
Tusukan tusukan di relung hati
Kini kehilangan makna
Rinduku dulu teramputasi waktuku kini

Atb, 21 Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H