Mohon tunggu...
Josafat AndorojatiCrisopras
Josafat AndorojatiCrisopras Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta

Saya adalah seorang Mahasiswa dari Universitas Amikom Yogyakarta dari Fakultas Ekonomi dan Sosial, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Hobby

2024, Apakah Saat yang Tepat Beli Komputer Desktop

13 Mei 2024   21:38 Diperbarui: 13 Mei 2024   21:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan apakah sepadan untuk membeli Komputer Desktop sendiri, entah itu pre-built atau "merakit"  (tidak selalu merakit komputer ini sendiri, terkadang dapat dilakukan hanya dengan memilih bagian--bagian dari komputer oleh pembeli, lalu membayar orang yang lebih berpengalaman untuk merakit komputer tersebut). Apalagi dengan adanya komputer portabel/laptop yang menawarkan fungsi yang serupa. Namun laptop juga tanpa kelemahannya sendiri. Seperti masalah performa yang secara umum lebih rendah dari komputer desktop, yang menyebabkan biayanya yang tidak sehemat komputer desktop. Dan bagi pengguna laptop mungkin untuk berpindah menggunakan komputer desktop adalah hal sedikit 'menakutkan' karena banyaknya perangkat keras di dalam komputer dan juga banyaknya pilihan di pasaran. Meskipun seperti itu, kita dapat membuat proses ini menjadi lebih simpel dengan menjawab pertanyaan "Apa yang akan saya lakukan dengan Komputer yang akan saya beli atau rakit nantinya ?". Jika sudah berhasil menjawab pertanyaan tersebut kita akan lebih mudah dalam menentukan Komputer yang akan kita beli/rakit misal jika anda membuat komputer dengan tujuan untuk bermain Video Games anda dapat memfokuskan anggaran anda kepada GPU (Graphic Processing Unit) dan juga CPU (Central Processing Unit), lalu jika anda adalah seorang content creator anda dapat mengurangi anggaran pada  GPU (Graphic Processing Unit), dan lebih fokus pada CPU (Central Processing Unit) dan RAM (Random-Access Memory), dan 1 contoh lagi jika anda merupakan penulis mungkin anda tidak perlu menghabiskan anggaran anda pada komputer maupun monitor tetapi pada periferal yang lebih baik, terutama pada keyboard agar merasa nyaman saat mengetik. Hal ini tidak kalah penting karena anda akan mengetik dalam waktu yang relatif lama.

Nah, dari penjelasan sebelumnya mungkin anda sebagai pembaca mulai memahami Komputer seperti apa yang anda butuhkan. Dan dengan pengetahuan tersebut, sekarang dapat kita bahas kenapa sekarang adalah saat yang tepat untuk mepertimbangkan memiliki komputer desktop anda sendiri. 

Hal pertama adalah hardware PC yang ditawarkan sekarang sudah lebih matang, dan dengan terbitnya CPU Generasi Baru (New-Gen Processor) pada tahun 2023, seperti generasi ke-13 dari Intel dan seri Ryzen 7000 milik AMD. Kedua CPU ini menawarkan performa yang lebih jika dibandingkan dengan model hardware sebelumya, seperti dengan kekuatan processing yang lebih cepat dan kemampuan multitasking yang mumpuni, secara keseluruhan lebih efisien. Lalu generasi terbaru pada perangkat graphics card, seperti seri RTX 4000 dari Nvidia, dan seri Radeon RX 7000 oleh AMD.  Perangkat graphics card generasi terbaru ini menawarkan fitur Ray-Tracing. Dan pada tahun 2024 perangkat yang ditawarkan lebih matang ketimbang pada saat rilis, dimana penuh dengan bugs dan sudah lebih optimal, karena fitur Ray-Tracing yang ditawarkan menggunakan teknologi Artificial Intelligence. Yang perlu diingat performa komputer juga tergantung oleh casing dari komputer sebagai contoh laptop, memiliki bentuk yang lebih kecil dan portabel, namun meminimalisir tempat penyebaran panas komputer yang dapat menyebabkan menurunnya performa. Hal ini juga dapat terjadi pada komputer, namun kecil kemungkinannya karena mayoritas dari casing yang ditawarkan besar dan memiliki banyak ruang untuk sirkulasi udara.

Lalu yang hal berikut yang perlu dibahas adalah waktu pembelian produk/perangkat yang sudah lumayan jauh dari hari saat produk/perangkat rilis. Kenapa hal tersebut perlu menjadi pertimbangan?. Karena pada saat peluncuran harga rilis awal pasti akan menjadi sangat tinggi. Hal ini dapat terjadi karena berbagai hal, namun untuk perangkat dalam komputer biasa yang terjadi adalah karena, teknologi baru, dan hype/tren yang mengitari produk yang sedang rilis. Namun dengan pembelian lebih 'terlambat' harga dari produk terbaru atau yang lama sudah menjadi lebih stabil dan bisa juga sudah menurun akibat tren yang sudah surut. Juga yang bisa menjadi bahan pertimbangan membeli produk/perangkat dengan seri yang lebih tua(tergantung dari kebutuhan pengguna komputer). Karena keluarnya seri terbaru harga seri (New-Gen CPU dan GPU) yang lebih tua pasti akan turun, dan terkadang turun secara drastis.

Mungkin anda berpikir, "saya sebagai gamer, jika ingin membeli komputer desktop saya sendiri akan memakan uang yang banyak. Lebih baik menunggu layanan Cloud Gaming yang akan datang". Bagi anda yang belum tahu, Cloud Gaming merupakan layanan yang memungkin pengguna untuk bermain video games tanpa memerlukan perangkat keras anda sendiri. Walau hal ini terlihat menarik, karena menawarkan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan membeli komputer anda sendiri, ada beberapa hal yang perlu pengguna ketahui. Karena layanan ini bersifat daring, ada beberapa batasan yang perlu diketahui. Pertama masalah latency, dapat menyebabkan dengan hal yang disebut input lag, hal ini berpengaruh dengan seberapa cepat game, merespon input yang anda berikan. Kedua, anda harus memiliki kualitas internet yang bagus dan stabil, agar kenyamanan dalam bermain tidak begitu berpengaruh. Dan jika anda hobi bermain game secara kompetitif, hal ini akan sangat berpengaruh dalam pengalaman anda bermain video game.

Nah untuk baik para 'profesional', atau kreator/artist, dimana penulis disini memiliki pengalaman menggunakan keduanya (Komputer Desktop dan Laptop) untuk proses editing video, dan modelling 3D. Seperti yang dibahas sebelumnya Komputer desktop secara keseluruhan memiliki performa yang lebih baik. Dan kemudahan untuk memasang 2 monitor atau lebih, dapat menambah workspace dan meningkatkan produktivitas. Selain itu komputer desktop memiliki banyak pilihan model dan kapasitas penyimpanan yang lebih beragam, sehingga dapat menangani file dan project yang lebih besar dengan mudah.

Pembahasan diatas juga menyangkut pada kustomisasi komputer desktop yang lebih fleksible, dan tidak dapat dibandingkan dengan laptop. Pengguna dapat memilih perangkat sesuai budget dan kebutuhan mereka. Sebagai contoh seperti kreator dapat lebih memfokuskan pengeluaran mereka pada processing power yang lebih kuat dengan CPU dan RAM yang berkualitas high-end dan storage dengan kapasitas yang besar. Sedangkan gamer dapat lebih berfokus pada komponen graphics card yang kuat untuk kecepatan dari rendering dan juga daripada kapasitas storage lebih pada kecepatan storage, sehingga dapat memuat game lebih cepat, dan mendapatkan Frames Per Second (FPS) yang lebih tinggi. Dan kustomisasi yang dilakukan tidak sekedar demi performa (untuk upgrade) namun juga dapat dilakukan demi visual dari komputer desktop itu sendiri. Semisal pengguna memiliki keinginan untuk dapat melihat komponen dalam komputer, dapat menggunakan casing komputer yang memiliki acrylic/tempered glass side panel, lalu jika menginginkan komputer yang lebih berwarna dapat menggunakan komponen--komponen yang memiliki lampu RGB dan dapat diatur sesuai kebutuhan.

Dan kustomisasi yang lebih mudah juga memastikan bahwa komputer desktop juga dapat diubah/ di-upgrade sesuai kebutuhan. Walau nampaknya pembelian awal memakan biaya lebih banyak ketimbang laptop. Komputer desktop merupakan investasi yang bersifat jangka panjang karena kemudahan dalam upgradability. Jadi tidak perlu mengubah semua komponen pada waktu yang bersamaan, atau membeli semua bagian dari komputer secara bersamaan. Karena upgradability yang mudah memastikan bahwa komponen--komponen yang lama tetap relevan di tahun--tahun yang akan datang, bahkan jika ada perangkat baru yang keluar. 

Dan poin terakhir dari penulis adalah sifat komputer yang terbuka dengan perkembangan teknologi, dan mudah untuk beradaptasi dengan teknologi baru. Sebagai contoh adalah teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality), teknologi yang belum lama ini berkembang dengan pesat. VR dan AR dapat dengan mudah terintegrasi dengan komputer desktop dan dengan kecepatan berkembangnya teknologi ini. PC dapat mudah untuk memastikan bahwa perangkat yang digunakan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Baik dari Graphics Card, CPU, RAM, dan bahkan bagian Storage.

Dari pembahasan diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2024 merupakan waktu yang pas bagi para pengguna PC baik desktop maupun laptop. Dengan perangkat yang lebih matang dan harga yang stabil. Namun setelah di sidik lebih lanjut, PC desktop menawarkan fitur yang jauh lebih banyak dan bermanfaat bagi pengguna. Seperti keunggulan dalam performa, upgradability, mudahnya adaptasi, dan merupakan investasi jangka panjang. Jadi harapan penulis adalah agar pembaca dapat lebih memahami, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih komputer desktop atau laptop tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun